Mobil Ini Banyak Dicari Usai Terbitnya Inpres Kendaraan Dinas

Wuling Air ev mulai dikirim ke konsumen.
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA Otomotif– Belum lama ini Presiden Jokowi meneken Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022, tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Dalam Inpres itu, disebutkan bahwa setiap instansi diminta untuk mengganti kendaraan dinas mereka secara bertahap, ke model yang lebih ramah lingkungan.

Inpres tersebut ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, para Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para Gubernur, dan para Bupati/Wali Kota.

Mobil SUV Chery Omoda 7 Tak Lama Lagi Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengaku bahwa sejak terbitnya Inpres tersebut ada beberapa instansi pemerintah maupun swasta yang menghubungi pihaknya.

“Ada beberapa instansi yang menghubungi sesudah Inpres itu terbit,” ujarnya di Jakarta, dikutip Kamis 22 September 2022.

Honda Kenalkan 3 Mobil Listrik Terbarunya Ye Series, Siap Jegal BYD

Alasan mengapa mereka menghubungi Wuling, karena pabrikan otomotif tersebut memiliki satu produk mobil listrik yang diproduksi secara lokal, dan ditawarkan dengan harga cukup terjangkau.

Kendaraan yang dimaksud adalah Wuling Air ev, yang resmi dipasarkan dalam dua tipe yakni Standard Range dengan harga Rp238 juta on the road DKI Jakarta dan Long Range yang banderolnya Rp295 juta OTR DKI jakarta.

Perbedaan dari tipe Standard Range dan Long Range ada di bagian kapasitas baterainya. Tipe pertama memiliki daya 17,3 kilo Watt hours dengan jarak tempuh 200 kilometer, sementara yang kedua 26,7 kWh dan bisa digunakan sejauh 300 km sebelum harus diisi kembali daya listriknya.

Pengisian ulang daya listrik baterai tipe Standard Range memerlukan waktu 8,5 jam, dengan memanfaatkan daya setrum 2.000 Watt. Sedangkan untuk Long Range yakni 4 jam dengan listrik 6.600 Watt.

Dian menuturkan, saat ini jumlah pemesan mobil tersebut sudah mencapai lebih dari tiga ribu orang. Sementara, kapasitas produksi tidak sampai seribu unit per bulan.

“Indennya saat ini kurang lebih dua bulan,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya