Begini Nasib Karyawan Toyota yang Kena PHK di Rusia

Ilustrasi pabrik mobil Toyota.
Sumber :
  • Paultan

VIVA Otomotif – Baru-baru ini, Toyota Motors Corp telah memutuskan untuk keluar dari bisnis produksi mobil di Rusia. Hal itu dikarenakan mereka tengah mengalami gangguan beberapa masalah terhadap produknya.

Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024

Perusahaan asal Jepang ini dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak dapat melanjutkan aktivitas normal. Bahkan mereka tidak ada indikasi untuk dapat memulai kembali di masa depan.

Dikutio VIVA daei JapanToday, Senin 26 September 2022, pemberhentian itu dikarenakan ada masalah terkait pasokan bahan utama yang terganggu selama tujuh bulan, akibat perang Moskow melawan Ukraina. Oleh karena itu, mereka terpaksa untuk memberhentikan produksi mobilnya di pabriknya di St. Petersburg.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Pabrik Toyota

Photo :
  • ANTARA

Diketahui, Toyota telah berhasil mempekerjakan sekitar 2.350 orang di Rusia yang mulai berproduksi pada tahun 2007 silam. Adapub beberapa kendaraan yang diproduksi pada pabrik tersebut seperti, sport RAV4 dan sedan Camry.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Pada tahun lalu, perusahaan yang terkenal dengan mobil sejuta umat ini berhasil produksi sekitar 80.000 unit. Meski begitu, mereka masih menawarkan bantuan kepada karyawannya yang berada di pabrik tersebut.

Hal itu diungkap oleh Chief Communication Officer Toyota, Jun Nagata mengatakan pihaknya akan mendukung karyawan untuk mendapatkan pekerjaan kembali, keterampilan ulang, kesejahteraan, dan dukungan keuangan. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap tenaga kerjanya.

Lebih lanjut, perusahaan juga masih melakukan kegiatan operasional di Moskow akan direstrukturisasi untuk terus memberikan layanan perawatan kepada pelanggan kendaraan merek Toyota dan Lexus yang sudah ada.

Dari sisi pemerintah di Rusia, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia mengatakan Toyota akan memenuhi kewajiban sosialnya kepada karyawan dan melakukan pembayaran kompensasi, menurut kantor berita Rusia Tass.

Gubernur St Petersburg Alexander Beglov menyampaikan kepada Toyota bahwa langkah-langkah yang dibuatnya belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk itu, pemerintah juga memberikan dukungan kepada pekerja Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya