- Cartoq
VIVA Otomotif – Banjir menjadi salah satu peristiwa yang dikhawatirkan oleh para pemilik mobil, sebab genangan air yang tinggi bisa membuat kendaraan mogok dan berhenti berfungsi.
Apalagi jika ketinggian air sangat tinggi hingga merendam bagian kabin dan kompartemen mesin, jika tidak ditangani dengan segera maka bisa berdampak pada kerusakan di beberapa komponen.
Hal itu yang belum lama ini menimpa seorang warga di India bernama Anirudh Ganesh, di mana mobil kesayangannya yakni Volkswagen Polo terendam banjir saat diparkir di rumah.
Dilansir dari laman Cartoq, Selasa 27 September 2022, Anirudh kemudian mendorong mobil itu sendirian ke truk derek, untuk dibawa ke bengkel resmi terdekat.
Bengkel resmi patok biaya mahal untuk servis mobil kebanjiran.
- Cartoq
Setelah mobil menghabiskan waktu selama 22 hari di bengkel resmi, Anirudh mendapat kabar bahwa biaya yang diperlukan untuk perbaikan mencapai 2,2 juta Rupee atau setara Rp409 jutaan.
Ia sangat kaget ketika mendengar hal itu, karena VW Polo tersebut ia beli hanya 1,1 juta Rupee atau sekitar Rp204 jutaan. Anirudh kemudian menghubungi pihak asuransi, dan mendapat kabar bahwa klaimnya diterima dengan status total loss sehingga akan mendapat ganti rugi sesuai nilai kendaraan.
Namun saat kembali mendatangi bengkel untuk mengambil dokumen yang diperlukan oleh phak asuransi, Anirudh lagi-lagi terkejut karena ia dikenai tagihan sebesar 44 ribu Rupee atau setara Rp8 jutaan untuk biaya jasa penghitungan estimasi kerusakan dan parkir mobilnya yang rusak.
Merasa kesal, ia kemudian menghubungi VW India lewat telepon dan dua hari kemudian diberi info bahwa total biaya yang harus dibayar hanya 5 ribu Rupee atau sekitar Rp930 ribuan saja.
Chery Perluas Jaringan Diler di Kota Satelit Jakarta
PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi membuka diler terbaru di Karawang secara perdana pada hari ini seiring dengan usaha perusahaan dalam memperkuat jaringannya di wilaya
