Ford Siapkan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Logo Ford.
Sumber :
  • Ford

VIVA Otomotif – Kendaraan listrik saat ini mulai dikembangkan oleh produsen mobil untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Hal itu sejalan dengan beberapa peraturan negara yang mulai beralih mesin kendaraan yang tadi konvesional menjadi EV (Elecetric Vehicle).

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Adanya upaya tersebut, membuat sebagian perusahaan otomotif menghadirkan pabrik baru untuk perkembangan produksinya. Salah satu yang tengah membuat pabrik adalah Ford. Perusahaan asal Amerika Serikat ini telah menyiapkan uang banyak untuk diinvestasikan ke pembangunan pabrik barunya.

Dikutip VIVA dari Bloomberg, Selasa 27 September 2022, perusahaan menyiapkan dana sebesar US$5,6 miliar atau setara Rp84 triliun untuk membangun fasilitas manufaktur terbesar dan tercanggih pada pabriknya. Nantinya, pabrik tersebut akan berada di Tennessee barat atau BlueOval City.

Jangan Kaget dengan Spesifikasi Mobil Gagah AHY Seharga Rp1,1 Miliar

Ilustrasi gambar mobil Ford Mustang terbaru

Photo :
  • Carscoops

Diketahui, pabrik itu memiliki ukuran enam mil persegi yang membentang, dan lebih tiga kali ukuran biasa dibangun pabrik perusahaan seperti Henry Ford di Michigan. Pabrik yang berfokus kendaraan listrik ini akan dipenuhi dengan 6.000 orang pekerja yang membangun truk pikap listrik dan pengembangan baterai yang dibuat oleh Ford.

PLN Bakal Sulap 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU Kendaraan Listrik

Untuk pekerjaan awal akan dimulai pada bulan Maret tahun depan, dan mempersiapkan sebidang tanah yang cukup besar untuk proyek konstruksi.  besar-besaran. Pembangunan ini melibatkan pekerjaan pada 4,6 juta meter kubik tanah dan peletakkan 370.000 ton batu. 

Diperkirakan pabrik ini mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang yang akan memainkan peran penting dalam usaha listrik perusahaan. Nantinya, akan ada fasilitas-fasilitas canggih yang dikembangkan oleh perusahaan untuk memproduksi kendaraan listrik.

"Fasilitas ini adalah cetak biru untuk fasilitas manufaktur Ford di masa depan dan akan memungkinkan Ford membantu memimpin peralihan Amerika ke kendaraan listrik," ujar Direktur Konstruksi Ford, Eric Grubb dalam sebuah pernyataan.

Hal itu dilakukan untuk perusahaan mencapai target laju produksi dua juta kendaraan listrik secara global pada akhir 2026. Mereka juga melakukan kerja sama untuk mewujudkan program tersebut dengan perusahaan asal Korea Selatan bernama SK Innovation.

Sebagai tambahan informasi, pabrik baterai ini akan menyediakan paket daya untuk model Ford dan Lincoln. Sejauh ini, perusahaan hanya menawarkan tiga model seperti, Crossover Mustang Mach-E , Pick-up F-150 Lightning , dan van komersial E-Transit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya