Simak 5 Keunggulan Mobil Listrik Wuling Air ev Buatan Indonesia

Wuling Air ev mulai dikirim ke konsumen.
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA Otomotif– Wuling Air ev menjadi salah satu mobil baru, yang dipamerkan perdana di pameran GIIAS 2022 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Indonesia. Kendaraan ini dibekali dengan sistem penggerak canggih, yang tidak membutuhkan bensin.

Mobil Listrik Ini seperti Replika Alphard Mini, Harga Murah Meriah

Sumber energi mobil mungil tersebut berasal dari listrik, yang disimpan di baterai 115 Volt dan berdaya 17.3 kilo Watt hours untuk tipe Standard Range. Wuling juga menyediakan Air ev tipe Long Range, yang dibekali baterai berkapasitas 26,7 kWh supaya bisa digunakan untuk mencapai jarak yang lebih jauh.

Tipe standar yang ditawarkan dengan harga Rp238 juta on the road DKI Jakarta, bisa dikemudikan sejauh 200 kilometer. Sementara tipe satu lagi mampu menempuh jarak 300 km, dan dibanderol Rp295 juta OTR DKI Jakarta.

Neta Lirik Indonesia Jadi Basis Ekspor Mobil Listrik

Setidaknya ada lima keunggulan yang ditawarkan oleh mobil listrik yang diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat tersebut. Mulai dari kemudahan sistem pengisian daya baterai, hingga beragam manfaat yang didapatkan oleh pemilik.

Proses perakitan mobil listrik Wuling Air ev di Indonesia.

Photo :
  • Istimewa
Belum 2 Minggu Mobil Ini Sudah Laku 100 Ribu Unit

1. Mudah dikemudikan
Wuling Air ev memiliki dimensi panjang 2.917 milimeter, lebar 1.493 mm, tinggi 1.621 mm, serta jarak sumbu roda 1940 mm. Ukurannya yang kecil mampu membuat mobil ini lebih mudah dan gesit, untuk diajak bermanuver di jalanan.

2. Sistem pengecasan fleksibel
Wuling Air ev dibekali dengan sistem easy charging yaitu Socket Box, di mana pengguna hanya perlu mencolokkan pada sumber listrik dan bisa langsung disalurkan ke mobil listrik melalui soket jenis AC GB/T dan mampu meneruskan daya listrik sebesar 2200 Watt.

3. Lebih efisien ketimbang membeli BBM
Biaya untuk pengisian baterai mobil listrik berkisar antara Rp 1.700 hingga Rp 1.800 per 1.3 kWh. Sedangkan, biaya pengisian BBM berkisar Rp10.000 sampai Rp17.000 per liter.

Dengan perhitungan tersebut, mobil listrik hanya membutuhkan biaya pengisian daya sekitar Rp 200 ribu untuk perjalanan dari Jakarta ke Bali. Sedangkan pada mobil konvensional, angkanya sekitar Rp1,2 juta.

4. Beragam fasilitas dan insentif tersedia untuk mobil listrik
Beberapa pemerintah daerah mendukung warganya beralih ke mobil listrik, dengan menawarkan berbagai kemudahan seperti bebas bea balik nama serta pajak tahunan yang jauh lebih murah.

Bahkan di DKI Jakarta, kendaraan nol emisi juga dibebaskan melintas di kawasan pengendalian lalu lintas berbasis ganjil genap.

5. Garansi baterai sampai delapan tahun
Wuling memastikan bahwa pemilik Wuling Air ev tidak perlu khawatir mengenai kualitas dari baterai lithium iron phosphate yang dipasang, karena mereka sudah melakukan 16 model uji ketahanan mulai dari tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran.

“Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian, dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai, dalam berbagai kondisi pengoperasian,” ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 23 Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya