- Istimewa
VIVA Otomotif – Belum lama ini Wuling resmi memasarkan mobil listrik pertama mereka yang dibuat secara lokal di Indonesia, yakni Wuling Air ev. Kendaraan bebas emisi itu mendapat respons positif dari masyarakat, dan dipesan ribuan unit.
Dari sekian banyak konsumen yang sudah mendapat unit, ada beberapa yang mengeluh karena baterai kendaraan tidak bisa diisi ulang. Perusahaan langsung bergerak cepat, mengatasi masalah tersebut.
Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelusuran mereka, diketahui bahwa ada komponen yang mengalami kerusakan.
“Kami sudah selesai melakukan perbaikan pada ketiga unit Wuling Air ev milik konsumen. Pak Lim (konsumen) sudah mengonfirmasi bahwa unitnya tidak mengalami kendala lagi. Untuk bapak Adityo Setyawan, kami sudah memberikan unit pengganti dari diler sembari menunggu parts tiba,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip Jumat 28 Oktober 2022.
Baterai mobil listrik Wuling Air ev.
- Dok: Wuling Motors
Menurut Dian, komponen yang mengalami masalah adalah bagian dari sistem pengecasan mobil listrik buatan Cikarang, Jawa Barat tersebut.
“Satu itu module yang namanya on board charger, satu lagi module DC. Sementara untuk milik pak Angga, pengisian daya bisa dilakukan dengan baik dan secara penuh di diler. Kemungkinan, masalah terjadi karena faktor arus listrik di rumah konsumen,” tuturnya.
Dian memastikan, semua unit Wuling Air ev yang diserahkan ke konsumen termasuk untuk gelaran KTT G20 sudah melalui proses pemeriksaan secara detail, untuk memastikan kendaraan bisa digunakan tanpa masalah.
“Jadi saya tegaskan, tidak ada masalah dengan baterai. Setiap unit Wuling Air ev juga dilengkapi dengan garansi dari pabrikan. Jika ada keluhan, silahkan hubungi tim kami langsung agar bisa mendapat penanganan segera,” ungkapnya.
Resmi Kantongi Sertifikat Halal Seumur Hidup, Manajemen Dunkin Ungkap Alasan Hilangnya Kata Donuts
Perusahaan kuliner PT Dunkindo Lestari mengumumkan telah mendapatkan Sertifikat Halal yang berlaku seumur hidup dari BPJPH.
