Tahun Depan DFSK Siap Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

Produksi mobil DFSK di pabrik Banten
Sumber :
  • DFSK

VIVA Otomotif – Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong peralihan kendaraan yang tadinya konvensional menjadi listrik. Hal itu bertujuan untuk mencapai net zero emission di tahun 2060 mendatang.

Masih dalam proses peralihan, membuat sejumlah pabrikan otomotif mulai mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, salah satu DFSK. Perusahaan asal China ini telah menjual satu unit mobil listrik model Gelora E di pasar otomotif Tanah Air.

Kabar terbaru, kini mereka mulai menunjukkan keseriusan terkait perkembangan kendaraan listrik dengan memproduksi di Indonesia. Diketahui, rencana tersebut akan di lakukan pada tahun depan, seiring penjualan mobil listriknya.

Produksi mobil DFSK di pabrik Banten

Photo :
  • DFSK

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan pihaknya memiliki visi untuk menghadirkan kendaraan yang berkualitas kepada calon pelanggannya. Bahkan mereka sudah berkomitmen untuk memulai produksi mobil listrik, di mana ke depan tidak akan memproduksi kendaraan berbasis BBM.

"Kendaraan listrik sudah menjadi salah satu agenda kami ketika memulai bisnis di Indonesia, dan perlahan kami akan terus mempersiapkannya. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri demi mengikuti tren permintaan konsumen," ujar Achmad melalui keterangan resmi diterima VIVA, Jum'at 18 November 2022.

Nantinya produksi kendaraan ramah lingkungan ini akan dibuat di salah satu pabrik mereka yang berada di Cikande, Serang, Banten. Di sana, memiliki kapasitas produksi kendaraan maksimal hingga 50 ribu unit per tahun. Hal itu bisa diatur secara fleksibel berkat teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.

"Di pabrik kami bisa memproduksi berbagai jenis kendaraan, mulai dari kendaraan internal combustion engine (ICE) hingga kendaraan listrik. Oleh sebab itu, kami kemudian mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0," tambahnya.

Mobil Listrik Kuasai Setengah Penjualan Kendaraan

Mengedepankan teknologi canggih di pabrikanya, DFSK mengandalkan robotik yang sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi. Diketahui, tempat itu mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya. 

"Penggunaan teknologi robotik ini berfungsi untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan dalam menghasilkan kendaraan listrik. Mengingat kendaraan jenis ini memiliki teknologi yang sangat canggih dan membutuhkan tingkat presisi pengerjaan sangat tinggi untuk menghasilkan produk yang aman, bisa diandalkan, canggih, serta kompetitif di pasar," jelas Achmad.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur

Sebagai tambahan informasi, pemanfaatan fasilitas produksi kendaraan listrik mereka membuat harga jual mobil akan lebih terjangkau dari sebelumnya. Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga akan memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif.

Nissan Magnite Kena Recall akibat Sensor Gagang Pintu Bermasalah
BYD Shark

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) secara resmi mengumumkan peluncuran truk pikap plug-in Hybrid pertama, bernama BYD Shark pada ajang Beijing Motor Show 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024