- Volkswagen
VIVA Otomotif – Saat ini beberapa mobil baru sudah disematkan teknologi canggih yang merupakan hasil buatan produsen. Banyak dari mereka yang mulai menyematkan sistem baru untuk memudahkan aktivitas pengemudi.
Namun, tidak semuanya sistem yang mereka kembangkan berfungsi dengan baik. Ada beberapa yang mengalami kerusakan dan harus diperbaiki agar tidak membahyakan pengemudi ketika menggunakan kendaraan model baru itu untuk aktivitas sehari-hari.
Baru-baru ini, hal itu dialami oleh pabrikan otomotif bernama Volkswagen. Perusahaan asal Jerman ini mengalami masalah dan mendapatkan kritikan dari konsumennya. Kendaraan roda empat itu mengarah pada model Mk8 Golf GTI yang baru saja diperkenalkan tahun ini.
Ilustrasi Gambar mobil Mk8 Golf GTI terbaru
- Volkswagen
Dikutip VIVA dari Carscoops, Senin 28 November 2022, mobil baru tersebut mendapatkan masalah berupa sistem perangkat lunak yang berada di layar infotainment-nya. Banyak dari konsumen yang menilai sistem tersebut sulit dioperasikan yang menyebabkan rawan kesalahan.
Adanya permasalahan tersebut, CEO Volkswagen, Thomas Schäfer mengakui bahwa ada kesalahan hasil perkembangan teknologi tersebut yang harus segera diperbaiki. Diketahui sistem itu diberi nama 'Perangkat Lunak 3.0' yang berfungsi untuk mengaktifkan fitur-fitur lain di dalam mobil.
"Kami tahu apa yang perlu kami lakukan, dan kami telah mendapat umpan balik dari pelanggan. Untuk itu, kami serius untuk tidak membiarkan kesalahan seperti ini terjadi lagi," ujar Thomas.
Volkswagen akan mengatasi permasalahan ini dengan memperbaiki terutama pada sistem perangkat lunak seperti tombol kapasitif sentuh di roda kemudinya. Namun, hal tersebut akan memakan waktu sedikit lebih lama untuk diperbaiki.
"Kami sekarang bertemu setiap bulan untuk memeriksa kemajuan perbaikan sistem infotainment ini, dan orang-orang dalam pemeriksaan ini akan memastikan bahwa sistem ini berfungsi dengan baik," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, kehadiran mobil Mk8 Golf GTI telah ramai di pasar otomotif global dan akan mulai penjualan pada tahun depan. Untuk harga diperkirakan model ini dibanderol mulai Rp460 jutaan yang akan dijual di wilayah Amerika.
