Wuling Bikin Mobil Listrik Murah Berwujud SUV
- Carnewschina
VIVA Otomotif – Wuling dikenal sebagai salah satu produsen mobil listrik, yang menghadirkan produk kendaraan dengan harga terjangkau. Produk mereka Mini EV menjadi model yang paling laku di negara asalnya, China dan berhasil mengalahkan Tesla.
Mereka juga memproduksi mobil listrik dengan harga Rp200 jutaan di Indonesia, yang diberi nama Wuling Air ev. Model ini belum lama diperkenalkan, dan langsung dipesan banyak orang.
Meski harganya jauh lebih murah dari kompetitor, namun teknologi yang digunakan tidak kalah canggih. Mobil Wuling Air ev bisa menempuh jarak 200 hingga 300 kilometer tergantung tipe, serta sudah dibekali teknologi canggih untuk membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
Mobil berukuran mungil itu dibuat menggunakan platform Global Small Electric Vehicle atau GSEV, yang diklaim sangat ideal untuk penggunaan di perkotaan.
Motor listrik Wuling Air ev memiliki daya 17,3 kilo Watt hours dengan jarak tempuh 200 kilometer, sementara yang kedua 26,7 kWh dan bisa digunakan sejauh 300 km sebelum harus diisi kembali daya listriknya.
Pengisian ulang daya listrik baterai tipe Standard Range memerlukan waktu 8,5 jam, dengan memanfaatkan daya setrum 2.000 Watt. Sedangkan untuk Long Range yakni 4 jam dengan listrik 6.600 Watt.
Dilansir dari laman Carnewschina, Senin 28 November 2022, Wuling dikabarkan sedang sibuk melakukan pengujian terhadap mobil listrik baru mereka, yang dimensinya tidak jauh berbeda dari Air ev dan Mini EV namun mengusung desain Sport Utility Vehicle atau SUV.
Desain dari mobil tersebut dibuat mengotak dan hanya tersedia dua pintu saja, sama seperti Mini EV dan Air ev. Pada bagian lingkar roda diberi aksen untuk menambah kesan tangguh, yang biasa dimiliki oleh kendaraan SUV.
Belum ada informasi resmi terkait jantung pacunya, namun beberapa media lokal menyebutkan bahwa mobil listrik baru tersebut menggunakan dinamo berkekuatan 80 kilo Watt dan baterai berkapasitas 31,9 kilo Watt hours.
Dengan spesifikasi itu, maka diprediksi bahwa SUV anyar yang bebas emisi tersebut mampu menempuh jarak lebih dari 300 kilometer sebelum harus diisi ulang daya listriknya.