Tesla Tarik Puluhan Ribu Mobilnya di China Karena Hal Ini

Tesla Model X.
Sumber :
  • Motortrend

VIVA Otomotif – Tesla tarik kembali puluhan ribu mobilnya di China, karena masalah perangkat lunak dan sabuk pengaman. Hal itu disampaikan oleh regulator pasar China pada Jumat pekan lalu. 

Toyota Luncurkan Fortuner Edisi Terbaru, Dapat Fitur Menarik

"Raksasa mobil listrik Amerika Serikat (AS) itu menarik total mobilnya sebanyak 67.698 kendaraan Model S dan Model X impor yang diproduksi antara, 25 September 2013 dan 21 November 2020," kata Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China, dikutip dari Electrek, Selasa 29 November 2022. 

Penarikan kembali model ini disebabkan masalah perangkat lunak yang memengaruhi sistem manajemen baterai mobil. Karena penarikan tersebut juga, pihak Tesla akan meningkatkan perangkat lunak pada kendaraan ini secara gratis. 

Terpopuler: Pertalite Berubah di Papan Harga SPBU, Bocah Tabrakkan Mobil Jualan Sales

Pabrikan mobil yang didirikan oleh Elon Musk itu juga menarik kembali 2.736 kendaraan Model 3 impor yang diproduksi antara 12 Januari 2019 dan 22 November 2019, serta 10.127 versi buatan China dari mobil ini karena sabuk pengaman yang berpotensi rusak.

Tesla Model 3

Photo :
  • Twitter
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 24 April 2024

"Tesla akan memeriksa sabuk pengaman pada mobil yang terkena dampak," kata regulator tersebut. 

China adalah salah satu pasar terpenting Tesla. Perusahaan ini memiliki pabrik produksi besar di Shanghai dan telah menjual sejumlah rekor mobil buatan China dalam beberapa bulan terakhir. 

Tetapi Tesla juga menghadapi persaingan yang meningkat di China karena perusahaan seperti Xpeng, Nio dan Li Auto meningkatkan rilis mobil baru untuk tahun 2023 dalam upaya untuk menantang dominasi pembuat mobil listrik AS. 

Bulan lalu, Tesla memangkas harga kendaraan Model 3 dan Model Y di China setelah menaikkannya awal tahun ini karena biaya material yang lebih tinggi. 

Ini bukan pertama kalinya Tesla harus menarik kembali mobil di China. Pada bulan Mei, perusahaan AS itu menarik kembali lebih dari 100.000 mobilnya karena masalah panas yang berlebihan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya