Ini Prediksi Toyota soal Penjualan Mobil di 2023

Logo Toyota
Sumber :

VIVA Otomotif – Salah satu pemain pasar mobil di Industri Otomotif Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) meyakini bahwa tahun depan penjualan kendaraan baru akan tetap cerah meski terdapat ancaman terkait keterlambatan ekonomi dan suku bunga.

Tesla Siap Luncurkan Taksi Tanpa Sopir Tahun Ini

Hal itu disampaikan langsung oleh Vice President TAM, Henry Tanoto. Dia mengatakan untuk tahun depan mengantisipasi melihat ekonomi di Indonesia yang kuat dan stabil. Namun, hal tersebut perlu hati-hati karena ada ancaman.

"Kami sudah sampaikan kalau untuk tahun depan lihat ekonomi cukup stabil ya dan kuat , namun perlu hati-hati ya terkait inflasi dan suku bunga. Cuma kami tetap optimis tahun depan pasti akan lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama pada market," ujar Henry di Senayan Avenue, dikutip VIVA Jum'at 9 Desember 2022.

Kia Bakal Luncurkan Banyak Mobil Listrik Baru, Salah Satunya Carens

Perakitan mobil Toyota Kijang Innova di pabrik TMMIN.

Photo :
  • Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Keyakinan pertumbuhan ini, tercermin oleh daya beli masyarakat Indonesia sudah mulai pulih usai pandemi Covid-19 dua tahun belakangan dan tingkat ekonomi nasional yang cukup stabil. Ditambah lagi industri otomotif pun sedang bergerak, bahkan hampir sampai di level pra pandemi.

Pengemudi Mobil Marah-marah Usai Tabrak Dua Motor di Bogor

"Kenapa kami yakin? Tercatat bahwa penjualan periode januari-November 2022 sudah di atas 941.000 unit. Angka ini meningkat 19,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan hampir menyamai penjualan sebelum pandemi Covid-19 (1,2 juta unit)," menambahkan.

Oleh karena itu, dirinya melihat di tahun depan ekonomi Tanah Air masih stabil. Namun perlu diingat bahwa inflasi akan terjadi secara global dan diproyesikan juga memang ada inflasi yang lebih besar. Pasti hal tersebut akan berdampak pada total industri.

"Kalau kami sendiri menyikapinya akan selalu memberikan yang terbaik walau ada keadaan itu.Kalau saya prediksi, market at least akan sama seperti tahun ini di 2023 mendatang," jelasnya.

Untuk mendukung penjualan agar tetap stabil, perusahaan yang terkenal dengan mobil sejuta umat ini berencana akan memperkenalkan produk-produk mobil baru di pasar otomotif Indonesia. Hal itu menjadi upaya mereka dalam menawarkan kualitas model baru kepada konsumen.

“Kalau produk baru ya step by step, kami lihat dulu kebutuhan masyarakatnya di setiap segmen. Jadi tunggu aja ke depannya, pasti akan ada yang baru,” pungkas Henry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya