Toyota Beri Bocoran Pasar Kendaraan Listrik di Tahun Depan

VIVA Otomotif: Mobil hybrid Toyota Prius generasi 5
Sumber :
  • Dok: Toyota

VIVA Otomotif – Industri otomotif Indonesia saat ini tengah jadi perbincangan oleh para pecinta otomotif. Hal itu dikarenakan beberapa pabrikan mulai memperkenalkan dan menjual produk ramah lingkungan kepada konsumennya.

Ini Syarat dan Cara Mudah Mengurus BPKB Hilang

Salah satu perusahaan otomotif yang baru saja masuk di segmen kendaraan listrik datang dari merek Toyota. Perusahaan asal Jepang ini telah meluncurkan mobil ramah lingkungan yakni bZ4X dan Kijang Innova Zenix hybrid.

Bahkan perusahaan yang terkenal dengan mobil sejuta umat ini memprediksi bahwa pasar kendaraan listrik mengalami pertumbuhan di tahun depan. Hal itu diungkap langsung oleh Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

Mobil listrik Toyota bZ4X jadi kendaraan KTT G20 di Bali

Photo :
  • VIVA/Arianti Widya

Dia mengatakan bahwa di Indonesia saat ini  kendaraan listrik mengalami pertumbuhan, jika dibandingkan tahun lalu. Untuk marketnya, di tahun 2021 itu hanya menyentuh di 0,4 persen dan sekarang (2022) meningkat sebesar 1,6 persen.

Bukan Fortuner, Nomor Pelat TNI yang Viral Ternyata Terdaftar untuk Pajero Sport

"Jadi tahun ini support luar biasa, Penambah era elektrifikasi baik yang full listrik maupun hybrid sudah diminati masyarakat. Saya yakin tahun depan akan berlanjut," ujar Henry di Senayan Avenue, dikutip VIVA Jum'at 9 Desember 2022.

Adanya pertumbuhan ini juga di dukung oleh program pemerintah yang sangat konsisten untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Apalagi nantinya, mereka bakal membuat kebijakan baru terkait kendaraan elektrifikasi untuk memudahkan calon konsumen.

"Ditambah pemerintah juga sangat konsisten untuk terus mendorong kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, jadi tren ini akan terus tumbuh positif ke depannya," tambahnya.

Bicara soal produk ke depannya, Henry memberitahu akan mengenalkan lebih banyak kendaraan elektrik melalui strategi multi-pathway pada tahun depan. Upaya itu dilakukan sejalan dengan langkah menurunkan emisi karbon di Indonesia.

"Tahun depan akan semakin banyak produk baru khusus elektrik melalui strategi multi-pathway dan juga layanan baru yang akan kami sediakan. Nanti step by step seperti yang kami bilang, jadi di tunggu aja ke depannya, pasti akan ada lanjutan," pungkas Henry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya