Penjualan Mobil Tahun 2023 Diprediksi Tembus 1 Juta Unit

Logo Honda
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Saat ini pasar mobil baru mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, setelah berangsurnya pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan para produsen yang menghadirkan kendaraan baru dengan teknologi canggih untuk ditawarkan konsumen.

Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan

Diketahui, sebentar lagi bakal terjadi pergantian tahun yang di mana banyak para pabrikan otomotif memprediksi penjualan mobil baru tetap tumbuh di pasar Indonesia. Namun di samping itu, terdapat ancaman terkait keterlambatan ekonomi dan suku bunga di dunia.

Salah satu pemain pasar mobil di Industri Otomotif Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga menyakini akan ada pertembuhan terkait penjualan mobil baru. Hal itu disampaikan oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Tampilan beberapa model mobil Honda

Photo :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

Dia mengatakan penjualan kendaraan baru khususnya mobil akan mengalami pertumbuhan di tahun depan. Bahkan dirinya optimis bisa mencapai target yang sudah ditetap oleh Gaikindo, yakni 970.000 unit.

Ford Fiesta Nekat Tembus Jalur Bromo, Berujung Tersangkut di Rawa

"Tahun depan target Gaikindo sudah keluar. Kami optimis, tanpa melihat tahun depan ada resesi, tahun politik, itu market-nya akan baik. Jadi kami optimis tahun depan tetap akan baik," ujar Billy di Bali, dikutip VIVA Kamis 22 Desember 2022.

Lantas bagaimana dengan tahun ini? Pria yang akrab sapaan Billy memberitahu bahwa melihat pertumbuhan tahun ini yang cukup baik, justru menjadi cerminan untuk depan agar lebih baik lagi. Apalagi dengan produk-produk baru yang dihadirkan oleh pabrikan otomotif.

"Untuk tahun ini wholesales sudah 942.000 unit, jadi 1 juta (unit) pasti tembus karena sisa tinggal 58.000-an dari biasanya yang 80.000-an, masih ada di bulan ini," tambahnya.

Honda Indonesia menegaskan tahun ini pasar Indonesia memiliki catatan positif. Oleh karena itu, mereka percaya diri tahun depan bakal lebih baik lagi. Bahkan mengalami peningkatan, karena beberapa dari perusahaan otomotif akan memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan di tahun depan.

"Tahun depan dua model hybrid akan kami keluarkan dan dua varian e (elektrifikasi) lainnya, termasuk ada produksi lokal," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya