- YouTube @kangdedimulyadichannel
VIVA Otomotif– Kiprah para kepala desa atau kades, belakangan ini jadi sorotan usai mereka menggelar demonstrasi di Ibu Kota menuntut perpanjangan masa jabatan dari enam tahun menjadi sembilan tahun.
Terlepas dari tuntutan tersebut, ternyata ada beberapa sisi kehidupan kades yang menarik untuk disimak. Salah satunya yakni di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dilansir dari video di laman YouTube @kangdedimulyadichannel, Senin 30 Januari 2023, Anggota DPR Dedi Mulyadi pernah dibuat takjub oleh rumah kades Kertamanah, Purwakarta.
Dalam video yang diunggah, terlihat rumah dua tingkat tersebut berdiri di lahan yang tanahnya cukup tinggi dan menghadap ke arah Waduk Jatiluhur.
VIVA Otomotif: Mobil Dongfeng Succe milik Kades Kertamanah
- YouTube @kangdedimulyadichannel
“Rumah Pak Kades Kertamanah, besar banget kayak istana,” ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta itu kemudian masuk ke halaman, yang digunakan sebagai lahan parkir kendaraan.
Terlihat ada beberapa mobil di garasi rumah, salah satunya Toyota Alphard keluaran lama berwarna hitam yang terlihat mencolok.
“Ini sudah tua banget Alphard-nya, ganti dong dengan yang baru kan orang kaya,” tuturnya.
Mobil yang diparkir di sebelah MPV mewah itu tidak kalah menarik, di mana bentuknya juga kendaraan keluarga namun desainnya jarang terlihat di jalanan.
“Itu Succe, mobil China. Baru dua bulan belinya,” ungkap kades bernama Mahdum itu.
Dari penelusuran VIVA, diketahui bahwa kendaraan yang dimaksud adalah Dongfeng Succe. Model ini didatangkan ke Indonesia beberapa tahun lalu oleh importir umum, namun jarang sekali terlihat melintas di jalanan.
Dongfeng Succe merupakan hasil kerja sama dengan Nissan, dan desainnya mirip dengan model Nissan Serena yang dibekali pintu geser. Mesinnya berkapasitas 1.500cc, yang memiliki kemampuan 82 daya kuda.
Sebagai informasi, Mahdum bisa memiliki rumah mewah dan beberapa mobil pribadi berkat usahanya memasarkan hasil ternak ikan di Waduk Jatiluhur ke Muara Angke di Jakarta.
Setiap hari ini mengirim beberapa truk bermuatan ikan yang beratnya mencapai belasan ton, dan mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah.
