Ini Alasan Daihatsu Pindahkan Pabrik ke Luar Jakarta

VIVA Otomotif: Diorama pabrik ADM Karawang. Jawa Barat.
Sumber :
  • Dok: ADM

VIVA Otomotif – PT Astra Daihatsu Motor baru saja memulai pembangunan pabrik perakitan baru mereka di Karawang Assembly Plant, yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Daftar Harga Daihatsu Xenia Bekas dan Pajak Tahunannya

Pembangunan ini merupakan wujud rencana perluasan pabrik sebelumnya, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1. Jika sudah selesai, maka fasilitas baru ini bakal menggantikan pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, Jakarta Utara tepatnya Line 1 yang telah beroperasi selama 27 tahun.

Untuk membangun fasilitas tersebut, Daihatsu mengucurkan investasi sekitar Rp2,9 triliun dan direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

Marketing Director merangkap Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani mengatakan bahwa ada alasan khusus mengapa mereka memindahkan fasilitas produksi ke luar Jakarta.

VIVA Otomotif: Acara ground breaking perluasan pabrik Astra Daihatsu Motor

Photo :
  • Dok: ADM
Kebakaran Pabrik Rotan di Cirebon, Kerugian Capai Rp10 Miliar

“Ada beberapa hal yang ingin kami lakukan, tapi tidak bisa di Sunter Assembly Plant 1,” ujarnya di Karawang, Jawa Barat, dikutip Jumat 3 Februari 2023.

Perempuan yang akrab disapa Agung itu menuturkan, bahwa pabrik baru ADM akan mengadopsi konsep Evolution, Simple, Slim, Compact. Tujuannya adalah untuk terus menawarkan produk terbaru yang dibekali fitur lengkap, dengan harga tetap terjangkau.

Fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan, yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen. Hal itu sebagai wujud komitmen Daihatsu menuju netralitas karbon, sejalan dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG Indonesia.

“Mobil yang akan diproduksi di pabrik baru yaitu MPV dan SUV. Jadi, mulai dari Xenia dan Avanza, sampai Terios dan Rush,” tuturnya.

Agung mengungkapkan, proses pembangunan diharapkan bisa diselesaikan pada akhir 2024 sehingga mereka dapat memulai proses produksi pada awal 2025.

“Nantinya pabrik Sunter Assembly Plant 1 bisa digunakan untuk keperluan lainnya, kami belum tahu apa tapi ada banyak yang bisa dilakukan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, ADM berhasil mempertahankan posisi dua dalam penjualan otomotif di Indonesia selama 14 tahun berturut-turut sejak 2009. Catatan produksi tahun lalu menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah mereka di Tanah Air, yaitu 560 ribu unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya