- Pexels
Munich, 10 Januari 2024 – BMW Group mencatat rekor penjualan grup pada tahun 2023, dengan pengiriman 2.555.341 kendaraan BMW, MNI dan Rolls-Royce. Angka ini naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya.
Pengiriman kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) BMW Group juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu 74,4 persen menjadi 367.183 unit. Jumlah ini melampaui target perusahaan asal Jerman itu untuk EV, mencapai 15 persen dari total penjualan.
Secara rinci, BMW mengirimkan 2.253.835 mobil pada tahun 2023, naik 7,3 persen. Dari jumlah tersebut, 330.596 unit merupakan mobil listrik. Pengiriman mobil listrik BMW naik 92,2 persen.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, MINI mengirimkan 295.474 unit kendaraan pada tahun 2023, naik 0,9 persen. Dari jumlah tersebut, 45.261 unit merupakan mobil listrik. Pengiriman mobil listrik MINI naik 3,5 persen.
Rolls-Royce mengirimkan 14.032 unit kendaraan pada tahun 2023, naik 14,4 persen. Dari jumlah tersebut, 1.226 unit merupakan mobil listrik. Pengiriman mobil listrik Rolls-Royce naik 108,3 persen.
Penjualan BMW Group meningkat di semua wilayah pada tahun 2023. Namun, pertumbuhan penjualan di Asia lebih lambat dibandingkan dengan Amerika Serikat.
Di Asia, penjualan BMW Group mencapai 1.070.000 unit, naik 4,5 persen. Sementara untuk pasar Amerika Serikat, jumlah kendaraan mereka yang laku di tahun lalu mencapai 395.741 unit atau naik 10,9 persen. Di Eropa, angkanya tercatat 942.805 unit, naik 7,7 peren.
Pencapaian BMW Group pada tahun 2023 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut terus memperkuat posisinya di industri otomotif global. Pabrikan mobil mewah itu juga berkomitmen, untuk terus berinvestasi dalam pengembangan kendaraan listrik.
