- VIVA/Purna Karyanto
Tokyo, 30 Januari 2024 – Toyota Indonesia baru saja mengumumkan, bahwa mobil listrik andalan mereka yakni Toyota bZ4X terkena recall dan harus dibawa kembali ke bengkel untuk menjalani perbaikan, karena ada masalah pada perangkat lunaknya.
Selain kasus mobil listrik tersebut, Toyota juga sedang menghadapi masalah pelik di negara asalnya. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops, mereka menangguhkan pengiriman 10 model karena masalah sertifikasi mesin diesel yang diproduksi oleh Toyota Industries Corporation (TICO).
Masalah ini memengaruhi mobil dari merek Toyota, Lexus, Mazda, dan Hino. Perusahaan mengakui bahwa data output daya telah dimanipulasi untuk 10 model yang dijual secara global, menandai kemunduran terbaru bagi grup pembuat mobil terbesar di dunia itu.
Masalah ini terungkap setelah Toyota menugaskan komite penyelidikan independen untuk menyelidiki ketidakteraturan dalam pengujian mesin forklift dan peralatan konstruksi.
Namun kemudian ditemukan bahwa pengujian yang tidak sesuai standar itu juga dilakukan pada kendaraan penumpang seperti Toyota Land Cruiser Prado, Hilux, Fortuner, dan Land Cruiser 300, serta Lexus LX500d, Hino Dyna, dan van Mazda Bongo Brawny.
Toyota menyatakan bahwa kendaraan tersebut semuanya dilengkapi dengan mesin diesel yang sistem komputer alias Electronic Control Unit (ECU) berbeda dari yang digunakan dalam pengujian.
ECU adalah unit kontrol elektronik yang bertanggung jawab untuk mengontrol berbagai sistem di kendaraan, termasuk mesin.
Toyota mengatakan bahwa masalah ini tidak mempengaruhi emisi kendaraan. Namun, perusahaan telah memerintahkan recall untuk semua kendaraan yang terkena dampak.
Recall akan mencakup pembaruan perangkat lunak ECU, untuk memastikan bahwa data output daya yang benar dicatat sehingga bisa menunjukkan hasil gas buang yang sebenarnya.
