Tim Bendix X KDRT Petik Pelajaran dari Balap Ketahanan Level Asia di Malaysia

Tim balap asal Indonesia di MSF Merdeka Race, Bendix X KDRT
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA –  Tim balap asal Indonesia, Bendix X KDRT, telah mengikuti balap endurance kelas Asia yakni MSF Merdeka Race di Sepang International Sirkuit, Malaysia. Walau gagal podium, namun perwakilan Indonesia ini mendapat banyak pelajaran berharga.

Malaysia Hampir Kalah dari Tim Peringkat 196 FIFA di Stadion Bukit Jalil yang Sepi

Dalam balap ketahanan yang berlangsung pada Minggu, 1 September 2024 tersebut, Bendix X KDRT tampil dengan formasi tiga pembalap andalannya, yakni Ridwan Hanif, Muhammad Ichsan, dan Rayhan Tania. 

Tampil di kelas Standard Production Max, ketiganya menggunakan mobil Suzuki Swift Sport ZC31S. Bendix X KDRT memulai balapan dengan cukup baik, bahkan sempat menempati baris depan di lap-lap awal. 

Bukit Jalil Kosong Melompong, Timnas Malaysia Dipecundangi Timor Leste Babak I

Tim balap asal Indonesia di MSF Merdeka Race, Bendix X KDRT

Photo :
  • Istimewa

Sayangnya, M. Ichsan yang turun sebagai pembalap pertama mengalami kesialan. Dia mengalami crash di tikungan keenam Sirkuit Sepang

Terungkap! Ini Alasan Aisar Khaled Klepek-klepek dengan Fuji, Siap Kenal Lebih Dalam

Dia menjelaskan crash berawal karena posisi mobil kurang menguntungkan ketika berada di line luar dengan kondisi track kotor yang banyak tyre marble bekas balap sebelumnya ditambah di lap awal ban masih dingin.

"Yang memperparah keadaan adalah saat mobil terjebak di gravel, safety car tidak keluar dan tidak dilakukan evakuasi segera. Padahal posisi mobil di gravel saat itu adalah posisi yang sangat berbahaya," ujar M. Ichsan dalam keterangan resminya, Rabu 4 September 2024.

"Mengingat kondisi track yang licin dan benar saja berselang 2 lap ada pembalap lain yang juga melintir di tikungan yang sama dan langsung berbenturan dengan mobil kita yang masih terjebak. Mobil yang menabrak sampai terpelanting dan berputar ke udara mengingat speed di tikungan tersebut mencapai 160km/jam," tambahnya.

Meski gagal menyelesaikan lomba, penampilan impresif Bendix X KDRT di kejuaraan balap endurance level Asia ini membuat mereka tetap menjadi tim yang diperhitungkan. Mereka memprediksi bisa meraih podium, jika tidak terjadi crash.

"Cukup disayangkan kita mengalami crash saat posisi baris depan. Andai tidak mengalami kesialan, bukan tidak mungkin target podium bakal tercapai," ucap Ridwan Hanif menambahkan. 

Tim balap asal Indonesia di MSF Merdeka Race, Bendix X KDRT

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut, Rachmat Dwinata selaku Indonesia Bendix Representative menegaskan pihaknya akan konsisten mendukung kiprah KDRT di kejuaraan balap mobil internasional. Terlebih, ajang balap ini guna membuktikan kualitas dari rem Bendix.

"Dukungan kami tidak hanya sebatas mensuport tim Indonesia yang tampil di ajang balap internasional. Namun ajang balap ini juga menjadi wadah bagi kami untuk melakukan riset dan pengembangan produk kampas rem Bendix baik untuk penggunaan harian maupun untuk kebutuhan kompetisi (balap)," ungkap Rachmat. 

"Sektor pengereman sangat krusial dan begitu penting dalam sebuah balapan, apalagi balapan ketahanan dengan durasi yang panjang. Terbukti performa Bendix sangat mumpuni setelah pengetesan di Sepang," papar M. Ichsan perihal rem Bendix.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya