Paus Fransiskus Pakai Innova Zenix, Bos Toyota: Bukan Endorse
- Toyota Indonesia
Karawang, VIVA – Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix sebagai transportasi mobilitas selama kunjungannya ke Indonesia.
Berkaitan dengan hal ini, Bob Azam selaku Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengungkapkan bahwa pemilihan Kijang Innova Zenix ini bukan berdasarkan permintaan dari pihaknya.
"Kita sebelumnya tidak mengetahui tentang itu (penggunaan Innova Zenix), itu kan yang mengurus adalah panitia. Paus Fransiskus itu setahu saya memang tidak ingin ada endorsement-endorsement. Jadi bukan kita yang menawarkan ini," ujarnya dikutip VIVA di Karawang, Jawa Barat.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya juga tidak ingin ada endorsement di atas kedatangan Paus Fransiskus yang demikian tulus dan penuh keteladanan.
Paus Fransiskus menaiki mobil Toyota Kijang Innova Zenix.
- Antara Foto
"Jadi jangan berfikir kita yang melobi untuk menggunakan Innova Zenix, tidak ya. Kita juga tidak ingin ada hal seperti itu mengambil untung atau lainnya. Janganlah ada endorse-endorse begitu," tegasnya.
Menurutnya, mobil yang digunakan oleh Paus Fransiskus ini bukan didapatkan dari pihak TMMIN ataupun Toyota-Astra Motor (TAM).
"Mobilnya itu juga bukan dari Toyota, itu dari umat ada yang ingin support kedatangan beliau, sepertinya begitu," kata Bob.
Untuk diketahui, Innova Zenix yang digunakan oleh Paus Fransiskus ini merupakan varian V Hybrid Modellista.
Secara tampilan Innova Zenix Hybrid tipe V Modellista memang tampak lebih dari tipe V Hybrid non Modellista, namun secara interior, mesin dan fitur masih sama.
Terkait dapur pacu, Innova Zenix Hybrid dibekali mesin 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-I itu dapat menghasilkan tenaga 174 Ps (171 Hp) pada 6.600 Rpm dan torsi 20,9 Kgm atau (204 Nm) pada 4.500 - 4.900 Rpm.
Selain itu, mesin bakar pada varian hybrid EV-nya mampu menghasilkan tenaga 152 Ps (149 Tk) pada 6.000 Rpm dan torsi 19,1 kgm (187 Nm) pada 4.400 - 5.200 Rpm. Ketika melaju, kinerja mesin konvensional akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 Ps (111 hp) dan torsi 21 Kgm (205 Nm) sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 Ps (183 hp) pada sistem.
