Cuma Jualan Mobil Listrik, Berapa Banyak yang Beli Brand Ini di Indonesia

Mobil listrik Neta X
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

VIVA – Populasi mobil listrik di Indonesia semakin banyak, seiring bertambahnya model, dan brand yang beredar di pasar. Saat ini hampir semua merek yang menancapkan kuku bisnisya di RI punya EV (Electric Vehicle).

Mobil Listrik BYD Seal Mogok di Jalan, Kok Bisa?

Dari jenama asal Jepang ada Toyota BZ4X, Lexus RZ 450e, UX 300e, Mitsubishi L100 EV. Sedangkan merek Korea Selatan diwakili Hyundai Kona Electric, Ioniq 5, Ioniq 5 N, Ioniq 6, Kia EV6, dan Kia EV9.

Sementara dari brand China lebih mendominasi, Wuling Motors yang pertama memproduksinya secara lokal melalui Air ev, disusul BinguoEV, dan Cloud EV, lalu disusul merek lain dari negara yang sama.

Membangun Masa Depan Energi Indonesia

Yaitu dari PT Sokonindo Automobile ada DFSK Gelora E dan Seres E1, lalu PT Neta Auto Indonesia menawarkan Neta V-II dan Neta X. Pendatang baru PT BYD Motor Indonesia menawarkan Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6.

Komunitas pertama BYD di Indonesia

Photo :
  • Dok. BYD Indonesia
Bahaya Banget Lihat Pengguna BYD M6 Ini di Jalan, Netizen: Begajulan

Morris Garage yang merupakan aliansi Wuling di bawah naungan SAIC punya MG 4 EV. Selain itu, ada PT Chery Sales Indonesia dengan Chery Omoda E5, dan beberapa mobil listrik Maxus, serta GWM Ora yang belum dijual resmi.

Nah dari tanah Eropa ada BMW, Mercedes-Benz, dan Citroen yang juga menawarkan sejumlah model mobil listrik.

Belum lagi ada VinFast yang berasal dari Vietnam. Tapi sayangnya brand lokal milik Vietnam itu tidak masuk dalam anggota Gaikindo, sehingga data penjualannya tidak bisa dilihat, baik secara wholesales, atau retail.

Adapun dari sekian banyak brand yang menawarkan mobil listrik, mereka juga menjual mobil bermesin pembakaran. Tidak seperti BYD, Seres, dan Neta yang hanya fokus menjual EV di pasar domestik.

Jika berkaca dari data Gaikindo, BYD yang resmi masuk Indonesia sejak awal tahun ini menjadi brand mobil listrik terlaris dengan bermodal 4 model yang mereka tawarkan.

Melalui data retail, atau penjualan diler ke konsumen, jenama yang bermarkas di Shenzhen tersebut bisa menjual EV dalam periode Juni-Agustus mencapai 4.436 unit.

Sedangkan Neta yang lebih dulu hadir di RI dengan menawarkan satu produk di awal melalui Neta V, kemudian hadir Neta V-II versi rakitan lokal, dalam periode Januari-Agustus hanya mencatat penjualan 331 unit.

Berikut penjualan brand mobil listrik Januari-Agustus 2024:

Retail

  • BYD 4.436 unit
  • Neta 331 unit
  • Seres 73 unit
  • GWM Ora -

Wholesales

  • BYD 6.461 unit
  • Neta 361 unit
  • Seres 74 unit
  • Ora -
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya