Banyaknya Merek Pendatang Baru Bikin Harga Mobil Listrik Turun

BYD M6
Sumber :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Tangerang, VIVA – Era elektrifikasi di Indonesia mulai meningkat pesat seiring dengan semakin banyaknya pabrikan otomotif, yang menawarkan berbagai pilihan mobil listrik.

GWM Ora Bakal Dijual di Indonesia pada Kuartal Pertama 2025

Kendaraan listrik (EV) yang ditawarkan pun memiliki fitur dan teknologi yang canggih, serta harga yang beragam. Mulai dari ratusan juta bahkan hingga miliaran rupiah.

Sebuah komunitas mobil listrik di Indonesia, Koleksi menganggap harga dari EV masih cenderung mahal, sehingga hal ini bisa menghambat pertumbuhan elektrifikasi di Tanah Air.

Mobil Listrik BYD Seal Mogok di Jalan, Kok Bisa?

"Memang dari sisi penjualan pabrikan, menurut saya terlalu tinggi atau over price," ujar Arwani Hidayat selaku Ketua Umum Koleksi dikutip VIVA di Tangerang.

Ia menyampaikan, harga tinggi dari mobil listrik tersebut sekarang teratasi dengan banyaknya merek-merek pendatang baru di Indonesia.

Membangun Masa Depan Energi Indonesia

"Kemarin, harga (mobil listrik) tinggi, tapi sekarang dengan banyaknya saingan, ya tidak ada yang memonopoli (harga)," kata Arwani.

Ia menambahkan, "Yang dulu harga tinggi sekarang jadi rontok semua. Ya, sekarang bisa lihat lah yang tadinya (ngasih harga) semena-mena malah gak laku,"

Maka dari itu, Arwani menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kedatangan merek-merek mobil listrik terbaru di pasar elektrifikasi nasional.

"Iya kita sambut baik, karena kita sudah teriak lama ada koreksi harga. Ternyata yang bisa mengoreksi hal itu kalau ada lawan, kalau nggak ada lawan malah semena-mena," jelasnya.

Lebih lanjut, Arwani menuturkan bahwa insentif mobil listrik yang sudah diberikan oleh Pemerintah untuk mengurangi harga EV sudah sangat mencukupi.

"Menurut saya, insentif dari Pemerintah untuk mobil listrik sudah cukup. Pemerintah udah nggak dapet apa-apa dari penjualan mobil listrik, udah rela lah istilahnya," tuturnya.

Komunitas mobil listrik Koleksi

Photo :
  • Arianti Widya

Dalam kesempatan yang sama, Koleksi (Komunitas Mobil Elektrik Indonesia) merayakan perayaan ke tahun ketiga, setelah pertama dimulai pada 2021 lalu.

Saat ini, jumlah anggota dari koleksi sudah mencapai lebih dari 200 anggota secara nasional, dan 90 persen anggota berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Kemudian, termasuk Banten dan Bandung yang merupakan gabungan semua merek dan jenis EV mobil listrik.

"Keberadaan Koleksi ini bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi 'Go Green, Save Earth', serta untuk mempercepat adopsi EV di Tanah Air yang didukung oleh program-program kerja yang dijalankan oleh pemerintah dan swasta,” kata Arwani.

Untuk diketahui, Koleksi merupakan komunitas EV yang juga terdaftar resmi sebagai anggota Ikatan motor Indonesia (IMI) dan mendapatkan dukungan penuh dari IMI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya