Diam-diam Ahmad Sahroni Pemilik Pertama Tesla Cybertruck Berlogo Anjing Yunani
- Glamour Auto Boutique
VIVA – Tesla Cybertruck pertama kali hadir di dunia pada 2019, pikap kabin ganda dengan bentuk futuristis itu sempat diumumkan akan produksi massal pada 2021 namun selalu tertundah meski sudah banyak yang pesan.
Setelah mangkrak beberapa tahun, akhirnya Cybertruck diproduksi pada akhir 2023 di Austin Texas, Amerika Serikat. Di awal kemunculannya, konsumen sudah bisa melakukan pesan dengan uang muka 100 dollar.
Diperkirakan saat itu harganya 39,900 ribu dollar atau setara Rp600 jutaan. Namun saat masuk Indonesia pada Agustus 2024 melalui Glamour Auto Boutique, pikap listrik tersebut harganya tembus Rp5 miliaran.
Tesla Cybertruck varian tertinggi hadir di Indonesia
- Glamour Auto Boutique
Tesla Cybertruck yang dijual importir umum tersebut adalah tipe Foundation Series, mengandalkan penggerak empat roda dengan dua motor listrik untuk memutar roda depan, dan belakang sebagai sumber tenaganya.
Kedua dinamo tersebut secara total bisa menyemburkan tenaga maksimal 593 dk, dan torsi 711 Nm, cukup buas untuk mobil listrik yang ada di Indonesia saat ini. Disalurkan melalui transmisi satu percepatan matik.
Hal yang wajar jika tenaga dari motor listrik penggeraknya cukup besar, karena bobot dari pikap tersebut tergolong berat. Namun untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam ke 100 km per jam hanya 3,8 detik.
Sementara soal ketahanan baterai lithium-ion yang disematkan pada pikap pelahap seterum itu diklaim cukup untuk menempuh perjalanan 500 kilometer. Namun jarak tempuhnya itu bisa lebih jauh, dengan konsekuensi tenaga yang dihasilkan lebih kecil.
Setelah sukses mendatangkan satu unit di tahun lalu, importir umum tersebut kembali membawa Cybertruck ke Indonesia, pada Februari 2025. Namun bedanya pikap listrik itu adalah tipe tertinggi yang hadir dua unit.
Artinya secara harga lebih mahal dari unit sebelumnya, karena model yang dibawa adalah Cyberbeast Foundation Series yang memiliki performa lebih buas dari Foundation Series yang dihadirkan tahun lalu.
Meski secara tampilan serupa, namun tipe tersebut menggunakan logo Cerberus atau anjing berkepala tiga penjaga neraka yang merupakan hewan mitologi dari Yunani. Artinya tidak pakai logo T seperti Tesla pada umumnya.
Logo tersebut bukan hanya simbol, tetapi representasi dari kekuatan tiga motor listriknya yang mampu menyemburkan tenaga 845 dk. Sehingga untuk berlari dari diam ke 60 km per jam hanya butuh waktu 2,6 detik meskipun bobotnya mencapai 3,4 ton.
Tenaganya disalurkan melalui transmisi matik ke semua rodanya yang dikontrol secara elektrik, dan untuk daya tahan baterainya diklaim Cybertruck tipe tertinggi ini bisa berjalan sejauh 708 kilometer.
“Tesla Cyberbeast benar-benar luar biasa. Saya kagum dengan performanya yang powerful dan kecerdasan teknis yang ditawarkannya. Ini bukan sekadar kendaraan, tetapi sebuah mahakarya teknologi yang siap mendefinisikan ulang masa depan otomotif,” ujar CEO Janto Group Jimmy.Budhijanto, dikutip dari keterangannya, Senin 17 Februari 2025.
Lantas siapa pembeli mobil pikap listrik racikan Elon Musk dan Franz Von Holzhausen tersebut?
Menurut keterangannya salah satu konsumen yang beli mobil tersebut adalah Ahmad Sahroni, tapi tidak dijelaskan terkait status pekerjaannya meski ada dugaan crazy rich asal Tanjung Priok yang merupakan anggota DPR RI.
Ahmad Sahroni yang menjadi salah satu kolektor mobil mewah itu menyebut bahwa awalnya tidak menyukai Cybertruck karena bentuknya dianggap aneh, namun seiring berjalannya waktu dia mulai tertarik dengan pikap listrik tersebut.
“Awalnya agak sebel dan geli lihat bentuk mobil ini karena aneh. Tapi lama-lama jadi suka karena menarik, horsepower-nya besar, fiturnya canggih. Meski bodi dan bannya besar, mobil ini tidak berisik di kecepatan tinggi. Beli Cyberbeast ternyata nggak mengecewakan, audionya juga luar biasa, kualitas suaranya sangat jernih,” tuturnya.