China Mendominasi Penjualan Mobil Listrik Dunia

Mobil listrik BYD
Sumber :
  • South China Morning Post

Beijing, VIVA – China semakin mengukuhkan dominasinya dalam industri kendaraan listrik global. Berdasarkan data terbaru dari Rho Motion, produsen mobil asal China kini menguasai 76% pangsa pasar kendaraan listrik (EV) dan plug-in hybrid (PHEV) di seluruh dunia.

China Kuasai Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Keberhasilan ini dicapai meskipun mereka belum menjual satu pun kendaraan di Amerika Serikat, pasar otomotif terbesar kedua di dunia. Sebagai gantinya, mereka fokus pada ekspansi ke berbagai kawasan lain yang menjanjikan.

Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Jumat 28 Februari 2025, di Eropa penetrasi mobil listrik China bervariasi di tiap negara. Di Jerman, pasar otomotif terbesar di benua itu, mobil listrik buatan China menyumbang sekitar 4% dari total 578.000 unit EV yang terjual pada tahun lalu.

China Borong Lebih dari Separuh Mobil Listrik Dunia

Xpeng X9

Photo :
  • Carnewschina

Di Inggris dan Prancis, pangsa pasar mereka mencapai 7% dan 5%, sedangkan di Belanda, Swedia, Norwegia, dan Belgia masing-masing mencatat 6%, 5%, 8%, dan 3%. Di Spanyol dan Austria, dominasinya bahkan lebih besar, dengan pangsa pasar masing-masing 10% dan 11%.

Terpopuler: Mazda EZ-60 Laku Keras, Damkar Dorong Mobil dan Motor Honda Rp30 Jutaan

Keberhasilan China lebih mencolok di luar Eropa. Di Brasil, sebanyak 82% dari seluruh penjualan EV dan PHEV pada 2024 berasal dari merek China.

Dominasi serupa juga terlihat di Thailand (77%), Meksiko (70%), Indonesia (75%), Malaysia (52%), Nepal (74%), dan Israel (64%). Bahkan, di Australia dan Selandia Baru, pangsa pasar mobil listrik China masing-masing mencapai 26% dan 15%.

Salah satu faktor utama di balik keberhasilan ini adalah minimnya industri otomotif lokal di banyak negara tersebut, sehingga merek China lebih mudah menguasai pasar.

Selain itu, industri kendaraan listrik China telah menerima subsidi pemerintah sebesar US$231 miliar sejak 2009 hingga akhir 2023.

Dukungan finansial ini memungkinkan produsen China menawarkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau dibandingkan merek-merek tradisional, memberi mereka keunggulan kompetitif yang signifikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya