Gandeng Samsung, Kia Rancang Mobil Pintar yang Siap Bantu Pelaku Bisnis

KIA PV5, model khusus pertama dari Kia dalam strategi bisnis PBV
Sumber :
  • Kia

Jakarta, VIVA – Produsen otomotif asal Korea Selatan, Kia, resmi menjalin kemitraan strategis dengan Samsung Electronics Co, Ltd. untuk menghadirkan teknologi IoT generasi terbaru dalam produk Platform Beyond Vehicles (PBV).

Kia dan LG Bikin Mobil Listrik Sebagai Kantor dan Rumah Berjalan

Kolaborasi ini bertujuan menciptakan mobil pintar yang mampu mendukung operasional bisnis, terutama bagi pelaku usaha kecil dan wirausaha.

Kia dan Samsung menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam ajang Kia EV Day 2025 di Spanyol, menandai langkah besar dalam pengembangan kendaraan yang terhubung dengan ekosistem digital.

2 Tablet Samsung bikin Penasaran

Dengan mengintegrasikan platform SmartThings Pro, Kia ingin memastikan kendaraan tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai solusi bisnis cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional.

Sangdae Kim, Head of Kia’s PBV Division mengatakan bahwa PBV Kia dirancang tak hanya menjadi sebuah kendaraan, namun juga sebagai solusi bisnis cerdas yang terhubung secara mulus dengan ekosistem digital.

Servis Mobil Kia Sebelum Mudik, Segini Diskonnya

"Kami melihat bahwa kolaborasi bisnis kami dengan Samsung, melalui solusi AI B2B SmartThings Pro, akan dapat memperluas pengalaman pengguna kendaraan bagi pelanggan bisnis kami di luar PBV ke dalam ekosistem IoT yang lebih luas," ujarnya, dikutip VIVA melalui keterangan resmi.

Ia menambahkan, "Kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru untuk menemukan nilai pelanggan."

Adapun, kendaraan ini nantinya akan menghadirkan layanan Plug & Play dimana para pemilik bisnis bisa menghubungkan kendaraan mereka dengan berbagai perangkat IoT tanpa perlu instalasi rumit.

Kia dan Samsung berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem digital PBV

Photo :
  • Kia

Dengan cukup memasang konektor pintar, pelaku usaha dapat mengontrol perangkat seperti sistem keamanan toko, pencahayaan, hingga peralatan bisnis lainnya langsung dari mobil.

Sementara itu, Chanwoo Park, Executive Vice President of B2B Integrated Offering Center at Samsung Electronics, menambahkan bahwa integrasi SmartThings Pro akan menghadirkan cara baru bagi bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka.

"Kami akan memberikan pengalaman manajemen toko yang lebih terintegrasi, memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan operasional usaha," katanya, dalam keterangan yang sama.

Lebih lanjut, teknologi berbasis AI dalam SmartThings Pro memungkinkan sistem mengenali pola bisnis pemilik kendaraan dan memberikan rekomendasi otomatis untuk meningkatkan efisiensi.

Selain itu, pemilik kendaraan dapat memantau dan mengontrol fitur-fitur ini langsung dari sistem infotainment mobil atau perangkat tablet mereka.

Dengan begitu, mereka bisa mengelola bisnis dengan lebih fleksibel, bahkan saat sedang dalam perjalanan.

Sebagai tahap awal, Kia dan Samsung akan meluncurkan layanan percontohan untuk pemilik usaha kecil dan wirausaha.

Fokus utama uji coba ini adalah bagaimana mobil pintar dapat mempermudah operasional harian dan meningkatkan produktivitas bisnis.

Kedepannya, Kia dan Samsung akan mengembangkan lini produk IoT khusus untuk PBV dan paket solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan klien B2B.

Kedua perusahaan ini juga bertujuan untuk menciptakan model bisnis baru dan memperluas layanan mereka ke pelanggan B2B secara global.

Integrasi teknologi yang lebih luas ini, yang didorong oleh kemitraan antara kedua perusahaan akan memungkinkan layanan tanpa batas yang menghubungkan mobilitas, teknologi, dan bisnis.

Kolaborasi ini menegaskan kembali reputasi Korea Selatan yang kuat dalam hal teknologi pintar dan komitmen Kia untuk mengembangkan solusi mobilitas yang lebih cerdas dan efisien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya