Daftar Negara yang Menyukai Mobil Buatan Indonesia
- Dok: TMMIN
Jakarta, VIVA – Industri otomotif Indonesia kembali menunjukkan kinerja ekspor yang menjanjikan. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat peningkatan ekspor kendaraan ke berbagai negara pada awal tahun ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dilihat VIVA Otomotif pada Kamis 13 Maret 2025, beberapa model mobil menjadi andalan dalam ekspor, dengan Toyota Veloz dan Fortuner menempati posisi teratas.
VIVA Otomotif: Ekspor mobil buatan Indonesia
- Dok: TMMIN
Toyota Veloz, kendaraan MPV berkapasitas mesin 1500cc, menjadi mobil yang paling banyak diekspor. Negara tujuan utama meliputi Filipina dengan 857 unit, Meksiko 219 unit, dan Peru 218 unit.
Selain itu, Veloz juga dikirim ke negara-negara di Timur Tengah seperti Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, yang menunjukkan tingginya permintaan terhadap model ini.
Sementara itu, Toyota Fortuner, SUV tangguh dengan pilihan mesin 2400cc dan 2700cc, juga mencatat angka ekspor yang signifikan.
Fortuner diekspor sebanyak 636 unit ke Filipina, 759 unit ke Arab Saudi, dan 95 unit ke Oman. Model ini juga memiliki pasar potensial di Afrika dan kawasan Pasifik, seperti Papua Nugini dan Tunisia.
Tidak hanya Toyota, Daihatsu juga mencatatkan kinerja ekspor yang baik melalui model Gran Max dan Toyota Rush yang diproduksi di pabrik ADM.
Gran Max, kendaraan niaga ringan berkapasitas mesin 1495cc, diekspor sebanyak 130 unit, dengan tujuan utama Brunei dan Malaysia. Sementara itu, Toyota Rush, SUV bermesin 1496cc, berhasil dikirim sebanyak 399 unit ke Filipina dan 372 unit ke Peru.
Peningkatan ekspor ini menandakan bahwa produk otomotif buatan Indonesia masih diminati oleh pasar global, terutama di segmen SUV dan MPV.
Dengan tren positif ini, industri otomotif nasional terus memperkuat posisinya di kancah internasional, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing ekspor Indonesia.