Bulan Depan Mobil Listrik SUV Seharga Rp300 Jutaan Hadir di Indonesia
- Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA – Pasar mobil listrik di Indonesia akan semakin ramai di tahun ini dengan hadirnya produk-produk baru. Salah satunya seperti yang akan dihadirkan oleh PT Sokonindo Automobile sebagai produsen DFSK dan Seres.
DFSK yang merupakan brand hasil kerjasama dengan Dongfeng tersebut saat ini difokuskan untuk menjual mobil penumpang dan komersial dengan mesin pembakaran dan BEV (Battery Electric Vehicle). Sedangkan Seres menawarkan BEV kelas penumpang.
Mobil listrik Seres E3
- Jeffry Yanto Sudibyo
Walaupun Seres usianya sudah menginjak satu tahun setengah di pasar Tanah Air namun brand asal Tiongkok itu hanya menawarkan satu model sampai saat ini, yaitu Seres E1. Mobil listrik pesaing Wuling Air ev itu menjadi model kedua yang diproduksi lokal setelah DFSK Gelora E.
Maka untuk melebarkan sayapnya di tahun ini Seres akan menghadirkan model keduanya, yaitu Seres E3. Mobil pelahap seterum bergaya SUV (Sport Utility Vehicle) itu sebenarnya pernah dipamerkan dengan nama DFSK sekitar lima tahun lalu.
Namun saat itu E3 hadir dengan logo DFSK dan formatnya masih setir kiri karena impor utuh dari China. Berbeda dengan posisinya saat ini, karena SUV tersebut akan dijual oleh Seres melalui pameran PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) yang akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 29 April sampai 4 Mei 2025.
"PEVS kita launching kisaran harganya, dan konsumen sudah bisa melakukan pemesanan, dan penyerahan unit di GIIAS 2025," ujar Director Sales Center PT Sokonindo Automobile Cing Hok Rifin di Jakarta, Senin 24 Maret 2025.
Sebelum SUV ramah lingkungan itu hadir di depan publik, Viva Otomotif berkesempatan melihatnya secara langsung dalam wujud kamuflase. Jika diperhatikan desain eksteriornya mengalami beberapa perubahan, terutama pada bagian depan dan belakang, namun desain velgnya masih sama dengan model sebelumnya.
Uniknya desain velg Seres E3 sama dengan mobil konvensional, bentuk palangnya tidak tertutup rapat seperti BEV pada umumnya yang bertujuan untuk mengurangi kebisingan, atau aerodinamika saat berputar agar tidak memengaruhi jarak tempuhnya.
"Bedanya front bumper dan rear bumper, lalu sofware, monitor, dan fiturnya dibuat lebih lengkap dari sebelumnya," tuturnya.
Menariknya Seres E3 langsung diproduksi di dalam negeri untuk menekan harga jualnya dengan memanfaatkan pabrik Sokonindo di Serang, Banten yang sudah digunakan untuk membuat Glory series, Gelora E, dan Seres E1.
Inerior Seres E3
- Jeffry Yanto Sudibyo
"Soalnya kita bikin segmen sendiri SUV listrik terjangkau, makannya kaya bagasi belakang tetap tidak otomatis bukanya. Karena yang kita kejar harga terjangkau Rp300-400 jutaan," lanjutnya.Â
