Viral! Pengemudi 'Di-prank' Petugas di Bundaran HI, Dapat Izin Menyeberang Malah Ditilang

Polisi prank pengemudi mobil
Sumber :
  • Tangkapan layar Tiktok/quiden13

Jakarta, VIVA – Sebuah video dashcam viral di media sosial menunjukkan seorang pengemudi mobil yang ditilang polisi setelah menerima izin menyeberang jalur dari seorang petugas kepolisian di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Kejadian ini terjadi pada Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 07.55 WIB.

Teror Begal Payudara di Alas Karet Sragen, Polisi Ambil Tindakan Ini

Seperti dikutip VIVA dari akun @quiden13, Senin 7 April 2025, dalam rekaman berdurasi 2 menit 17 detik itu, tampak pengemudi berhenti dan bertanya kepada seorang petugas yang berdiri di tengah jalur. Petugas tersebut memberi isyarat seolah memperbolehkan pengemudi untuk melintas ke jalur seberang.

Namun tak lama setelah mobil melaju melewati batas jalur, pengemudi justru diberhentikan oleh petugas kepolisian lain yang berjaga di sisi seberang dan langsung dikenakan tilang.
 

Polisi Minta Bengkel Tak Layani Motor Bodong

Polisi prank pengemudi mobil

Photo :
  • Tangkapan layar Tiktok/quiden13


Petugas di jalur seberang menjelaskan bahwa pengendara tidak diperbolehkan menyeberang sebelum pukul 10.00 WIB sesuai peraturan lalu lintas. Setelah ditanya, petugas yang pertama kali ditanya bukanlah anggota polisi lalu lintas, melainkan petugas dari Samsat yang tidak memiliki kewenangan untuk mengatur lalu lintas, meskipun mengenakan seragam yang serupa.

“Besok-besok kalau lewat sini lagi ingat ya, kalau (di bawah) jam 10 enggak boleh ya. Bapak itu (petugas yang ditemui pertama) enggak pernah jaga di situ, itu orang Samsat,” kata petugas yang menilang pengemudi seperti dalam tayangan itu. 

Kejadian ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan dari pengemudi yang merasa telah mendapat izin resmi. Di sisi lain, video tersebut ramai diperbincangkan warganet yang menyoroti pentingnya identifikasi yang jelas antar petugas di lapangan.

Sejumlah komentar di media sosial menyebutkan bahwa pengemudi seperti “diprank” oleh petugas karena tidak tahu siapa yang benar-benar berwenang.

Mana ada petugas Samsat di lapangan pakai rompi lengkap,” ujar warganet. 

Penampakan Jonathan Frizzy Wajib Lapor, Pakaian Serba Hitam

Lah mana tau warga beda Samsat sama Polisi. Atribut polisi ya mewakili institusi itu,” timpal warganet lainnya. 

Udah kerja sama kayaknya,” tulis warganet di kolom komentar.

Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak kepolisian mengenai kejadian tersebut. Namun, insiden ini menjadi pengingat pentingnya kejelasan tugas dan kewenangan tiap petugas agar tidak merugikan masyarakat. 

Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Roberto GM Pasaribu

Polda Metro Sebut Grup FB Fantasi Sedarah Sudah Ditutup, Kini Tengah Diselidiki

Penyelidikan terhadap grup Facebook itu dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2025