Tanggapan GWM Soal Penjualan Mobil Mereka di RI

Jakarta, VIVA – Belum lama ini Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia merilis data penjualan kuartal pertama 2025, yang memperlihatkan bahwa angka penjualan masih rendah untuk merek-merek Great Wall Motors(GWM) di Indonesia.

Tank, yang diposisikan sebagai SUV tangguh ala premium, hanya mencatat 226 unit penjualan wholesale dalam tiga bulan pertama tahun ini. Merek Haval pun bernasib tak jauh berbeda. Dengan hanya 107 unit terjual dari Januari hingga Maret, Haval terlihat masih kesulitan membentuk pijakan di pasar.

Yang paling memprihatinkan adalah Ora, merek kendaraan listrik dari GWM. Hingga Maret 2025, penjualannya masih nol besar, baik dari sisi wholesale maupun retail.

Menurut Senior PR Manager GWM Indonesia, Thio Adynata, performa yang terlihat “senyap” tidak serta merta mencerminkan kegagalan. Menanggapi nihilnya angka penjualan Ora di daftar Gaikindo, ia menjelaskan bahwa mobil listrik tersebut memang belum diluncurkan secara resmi.

“Ora memang belum launch dan belum dijual. Memang sudah kami daftarkan di Gaikindo, makanya sudah ada di dalam list,” ujarnya kepada VIVA Otomotif, Rabu 23 April 2025.

Lebih lanjut, Thio menyoroti bahwa menilai bahwa penjualan GWM tidak bisa dilihat dari angka semata. Sebab, mereka fokus di pasar yang ceruknya memang tidak besar.

“Kalau dari sisi kami, tidak bisa dibilang tidak menggembirakan juga. Karena kami produk otomotif Tiongkok di kategori mass premium dan luxury,” tuturnya.

GWM, melalui merek seperti Tank, memang memosisikan diri di segmen yang tidak terlalu ramai namun memiliki ekspektasi margin dan citra yang tinggi.

“Kami pemain Tiongkok pertama di Indonesia yang jual SUV di atas Rp1 miliar,” jelasnya.

Bukan Rocky atau Xenia, Mobil-Mobil Ini Justru Jadi Raja Penjualan Daihatsu

Daihatsu masih bertengger masuk dalam posisi tiga besar meski ekonomi sedang mengalami tekanan.

VIVA.co.id

14 Juni 2025