2 Brand Mobil Amerika yang Berani Hadir di Pameran Otomotif China, Tesla Absen

Ford di Shanghai Auto Show 2025
Sumber :
  • Jeffry Yanto Sudibyo

VIVA – Gesekan antar negara Amerika Serikat dan China semakin memanas, terutama setelah Donald Trump menaikan pajak impor untuk negeri tirai bambu yang sangat siginfikan, yaitu sebesar 245 persen.  

Trump Janji Kirim Bantuan ke Gaza, Akui Banyak Warga Kelaparan

Jika beberapa negara lain yang terdampak dari aturan Donald Trump melakukan negosiasi untuk menurunkan tarif, berbeda dengan China yang membalas AS dengan mengkerek pajak impornya 125 persen.

Diler Tesla di China

Photo :
  • Carnewschina
China Jadi Negara Teratas yang Paling Sering Membungkam Pembangkang di Luar Negeri dalam Satu Dekade Terakhir

Kenaikan tarif impor tersebut bagian dari perang dagang yang terus berlangsung antar kedua negara. Walaupun kondisinya memanas, ada beberapa brand mobil Amerika yang masih bertahan di Tiongkok.

Pertama ada Ford Motor Company yang masuk ke China dengan menggadeng Changan. Adapun produk mereka yang statusnya masih impor untuk sementara waktu dihentikan, terutama untuk Bronco, F-150 Raptors, dan Mustang.

Airlangga Sebut Penyesuaian Standarisasi OECD RI Bisa Bantu Negosiasi Tarif ke AS

Mengingat ketiga mobil tersebut masih diproduksi di Michigan, Amerika. “Kami telah menyesuaikan ekspor dari AS ke China mengingat tarif yang berlaku saat ini,” tulis keterangan Ford yang diberitakan Nikkei Asia.

Namun di tengah kondisi tersebut Ford tetap mengikuti pameran otomotif di China, yaitu Shanghai Auto Show 2025 yang berlangsung di National Exhibition Convention Center, pada 23 April sampai 2 Mei.

Menurut pantauan Viva Otomotif, Ford menempati booth yang tidak sebesar merek lokal dengan menempati area 6.2H di lantai dua, bersebelahan dengan Honda, atau berhadapan dengan booth Xiaomi.

Model-model yang dipajang Ford di pameran otomotif terbesar di dunia itu yang saat ini impornya dibatasi, di panggung utamanya terdapat F-150 Raptor berwarna hijau tua, dan Bronco buatan China dengan mesin 2.300cc turbo.

Selain itu di area 6.1H ada merek Amerika lain yang unjuk gigi di Shanghai Auto Show tahun ini, yakni Lincoln merek premium Ford yang produk-produknya di Tiongkok dibuat oleh Changan Automobile Group, contohnya Lincoln Nautilus dan Z.

Sedangkan Tesla atau Nasdaq: TSLA absen di pameran tersebut, walaupun brand Amerika buatan Elon Musk itu memiliki pabrik di China, dan tercatat ada Model Y dan Model 3 yang mereka buat dengan basic baterai LFP.

Padahal menurut laporan CnEVPost, penjualan Tesla di Tiongkok cukup menjanjikan di tengah gempuran merek lokal. Tercatat pada Maret 2025 mencapai 74.127 unit, naik 18,8 persen dari bulan yang sama di tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya