Rencana Hyundai Bikin Double Cabin Penantang Toyota Hilux dan Ford Ranger

Canberra, VIVA – Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, mengonfirmasi tengah menyiapkan sebuah pikap mid-size atau double cabin, yang tangguh dan siap bersaing di kelas sesungguhnya untuk pasar global.

Dilansir VIVA dari laman motor1, hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO Hyundai Australia, Don Romano, dalam wawancaranya dengan media Drive asal Australia.

Ia menyebut bahwa Hyundai sedang mengembangkan sebuah pikap mid-size baru, atau yang lebih dikenal dengan istilah “ute” di Australia.



Logo Hyundai

Photo :

• VIVA/Krisna Wicaksono

Pikap ini akan menjadi penantang langsung bagi nama-nama besar seperti Toyota Hilux, Ford Ranger, dan juga Kia Tasman, saudara satu grupnya.

Romano mengatakan bahwa proyek mobil double cabin ini memang sudah ada dalam agenda Hyundai, meskipun waktu peluncurannya belum bisa dipastikan.

Semuanya bergantung pada jenis sasis yang akan digunakan. Jika memakai platform body-on-frame seperti Kia Tasman, maka peluncurannya bisa lebih cepat.

Namun hingga kini detail mengenai double cabin tersebut masih sangat terbatas. Bahkan Romano sendiri belum bisa memastikan akan menggunakan mesin apa.

Adapun pilihan yang sedang dipertimbangkan antara lain mesin diesel, hybrid, hingga versi listrik murni.

Tantangannya adalah regulasi emisi yang semakin ketat di Australia, sehingga kemungkinan berbagi platform dengan Tasman bisa jadi sulit terwujud.

Sebagai alternatif, Hyundai mungkin akan menggandeng General Motors (GM). Kedua perusahaan tersebut memang baru-baru ini menjalin kerja sama untuk produksi kendaraan niaga seperti truk dan van.

Romano mengungkap bahwa GM adalah salah satu mitra strategis Hyundai ke depannya, tidak hanya untuk proyek double cabin, tapi juga di segmen lain.

Hyundai pun menargetkan double cabin barunya ini bisa mulai diproduksi di Australia dalam tiga tahun ke depan.

Halaman Selanjutnya

Namun hingga kini detail mengenai double cabin tersebut masih sangat terbatas. Bahkan Romano sendiri belum bisa memastikan akan menggunakan mesin apa.