Sumber :
- VIVAnews/Herdy Muhardi
VIVAnews
– Sebanyak 1.626 unit ASX atau di Indonesia disebut Outlander Sport dan Outlander beberapa waktu lalu dikabarkan dilakukan penarikan kembali atau
recall
di Australia.
Berdasarkan informasi dari Komisi Konsumen dan Persaingan Dagang Australia (ACCC),
recall
dilakukan karena adanya potensi kebocoran pada oli transmisi.
Jika itu terjadi, beberapa masalah bisa terjadi, seperti tekanan pada perseneling menurun, perpindahan gigi tidak terjadi, lampu peringatan menyala, dan kendaraan berhenti tiba-tiba sebagai keadaan terburuknya.
Menanggapi masalah
recall
Outlander Sport di Australia PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Indonesia akhirnya angkat bicara dan menyatakan bahwa Outlander Sport (OS) yang beredar di Indonesia tidak terlibat
recall
dan tetap aman.
“Outlander Sport yang beredar di Indonesia memiliki spesifikasi yang jauh berbeda dengan yang di-
recall
di Australia. Outlander Sport Australia (lebih dikenal dengan ASX), yang terkena
recall
adalah tipe Diesel dan berpenggerak 4WD,” kata Kosei Tamaki,
Executive General Manager of MMC Marketing Division
, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 24 Mei 2014.
Lebih lanjut, Tamaki menambahkan, Outlander Sport yang dipasarkan di Indonesia hanya tipe Gasoline dan itu pun berpenggerak 2WD dengan tipe mesin 4B11.
ASX yang bermasalah merupakan produksi 16 April-18 Juni 2013 dengan jumlah 302 unit dan sisanya Outlander yang jumlahnya mencapai 1.324 unit.
Di Indonesia, Mitsubishi Outlander Sport di Indonesia pertama kali diluncurkan pada Juli 2012 dan merupakan kendaraan CKD
(Complete Knock Down)
yang dirakit di Indonesia.
Mitsubishi Outlander Sport lahir dengan 3 varian, yaitu Outlander Sport PX, GLS, dan GLX. Pada 19 Mei 2014, Mitsubishi Outlander Sport mengalami facelift dengan tema “Reborn” yang mengombinasikan ketangguhan sebuah SUV berpadu dengan kenyamanan sebuah sedan. (art)
Baca Juga :
Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
