Hebat, Mobil Murah Ini Bisa Mengambang di Air

Mobil Spira4u.
Sumber :
  • www.autoevolution.com

VIVAnews - Ajang pameran otomotif North America International Auto Show (NAIAS) 2015, yang tengah berlangsung di Detroit, Amerika Serikat, sepertinya menjadi ajang pembuktian bagi Lon Ballard, untuk memamerkan mobil listrik ciptaannya.

Dilansir Autoevolution, Selasa 13 Januari 2015, di perhelatan itu, insinyur asal Universitas Illinois, AS, tersebut memboyong mobil mungil tiga roda yang diberinama Spira4u.

VIDEO: Kawanan Unta Bikin Mobil di Tol Kocar-kacir

Mobil itu, kini tengah menjalani produksi di Tiongkok. Negara itu dipilih, agar mobil ini dapat memiliki harga terjangkau alias murah.



Menurut Ballard, mobil eksentrik itu memiliki bobot yang ringan. Sebab, material yang dipakainya terdiri dari fiberglass, spon, dan busa bekas daur ulang. Bagian depan setebal delapan inci, sedangkan bagian samping setebal empat inci.

Foto Lima Jalan Paling Ekstrem dan Mengerikan



Karena menggunakan bahan spon dan busa, mobil itu memiliki karakter unik seperti halnya mobil amphibi. Ya, mengapung di air laiknya sebuah perahu. Namun, mobil ini tak bisa melesat kencang di permukaan air, lantaran tak ada perangkat baling-baling yang disematkan pada mobil tersebut.



"Untuk berjalan di atas permukaan air, Anda harus mendayungnya," ujar Ballard.

Spira4u ciptaan Ballard sedianya akan hadir dalam dua varian. Satu bermesin konvensional, satu lainnya bermotor listrik. Varian mesin konvensional menggunakan mesin sepeda motor buatan pabrikan Tiongkok berkapasitas 150cc dengan teknologi injeksi. Kapasitas tangkinya diklaim dapat muat sekira 9,5 liter.

Unik, Suami Minta Maaf ke Istri dengan Sewa Ribuan Taksi

Artinya, jika tangki diisi penuh, mobil ini akan sanggup menempuh jarak hingga 320 kilometer.

Varian kedua, menggunakan motor listrik 10 kW. Mobil dengan berat kosong 236 kilogram itu mampu melesat hingga 100 km/jam. Jika baterai listrik terisi penuh, mampu berjalan hingga 115 km.



Soal harga, untuk varian mesin konvensional, mobil ini dibanderol US$5 ribu, atau setara Rp61,4 juta. Sementara itu, varian mesin listrik dibanderol US$9 ribu, atau setara Rp110,7 juta.


Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya