- VIVAcoid/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku pemegang merek Honda di Indonesia resmi meluncurkan New Honda CR-V, Rabu, 14 Januari 2015. Honda mengklaim bahwa varian terbaru dari Compact Utility Vehicle mereka ini memiliki beberapa fitur baru yang akan membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
PT HPM mengajak beberapa wartawan cetak dan online ke Bandung untuk merasakan ketangguhan mobil ini, Kamis 15 Januari 2015. Namun, rute yang diambil bukanlah jalur mulus tol Cipularang, akan tetapi melalui jalur alternatif Wanayasa, Jawa Barat.
Mobil yang dikendarai VIVA.co.id adalah tipe Prestige, yang merupakan varian tertinggi dari New CR-V. Mobil seharga Rp477,5 juta ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 2.400cc dan transmisi otomatis berteknologi Continuously Variable Transmission atau CVT.
Perjalanan dimulai dari markas PT HPM di Sunter, Jakarta Utara, menuju rest area KM57 di tol Jakarta Cikampek. Setelah tiba di KM57, rombongan kemudian menuju pintu keluar tol Jatiluhur, dan mulai mengarah ke Wanayasa.
Padatnya lalu lintas di jalan tol tidak membuat pengemudi cepat lelah. Hal ini disebabkan desain jok cukup lebar dan nyaman. Konsol tengah yang juga berfungsi sebagai sandaran tangan didesain lebar dan ketinggiannya pas, sehingga tangan pengemudi tidak mudah pegal.
Sayangnya, kemudi dengan sistem Electric Power Steering yang digunakan masih terasa sedikit berat saat kecepatan tinggi, sehingga membuat pengemudi harus mengeluarkan energi berlebih hanya untuk mengoreksi arah roda. Kontur jalan yang tidak rata makin menambah frekuensi koreksi arah roda ini.
Memasuki jalan raya menuju Wanayasa, VIVA.co.id duduk sebagai penumpang di belakang untuk merasakan bagaimana suspensi meredam jalan berlubang. Hasilnya, suspensi New CR-V cukup nyaman ketika melewati jalan bergelombang, hampir mirip dengan karakter mobil sedan.
Sayangnya, hal ini tidak jauh berbeda dengan CR-V generasi sebelumnya. Guncangan yang diredam kurang lebih sama, karena seri Prestige menggunakan velg dan ban berukuran 18 inci, sehingga cenderung lebih keras dari 17 inci.
Bunyi-bunyi yang ditimbulkan roda saat masuk lubang juga masih terdengar, sama seperti versi sebelumnya. Peredam kabin tampaknya masih kurang optimal, karena suara angin dan ban saat melaju di jalan tol masih terdengar cukup keras.
Berasa kecil
Satu yang patut dibanggakan oleh New CR-V adalah desain kabinnya yang mengutamakan pengemudi. Baik kaca depan, samping maupun belakang, dibuat cukup lebar, sehingga bisa memantau kondisi sekitar dengan lebih mudah.
Kaca spion tengah dan luar juga dirancang meminimalisasi blind spot. Kendaraan lain yang datang dari arah belakang dapat dipantau dengan mudah, mulai dari sisi belakang, kaca samping hingga spion tengah.
Pengemudi juga tidak kesulitan mengemudikan mobil di jalur yang sempit dan padat karena meski ukurannya besar, terasa seperti mobil yang berukuran lebih kecil. Beberapa kali VIVA.co.id berpapasan dengan mobil lain, dan dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan tanpa perlu minggir berlebihan hingga keluar dari jalur. (art)
Baca juga:
