- VIVA.co.id/M. Zumrotul Abidin
VIVA.co.id – Setelah sukses meresmikan bus listrik pada akhir November lalu, kini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menambah koleksi mobil listriknya.
Kali ini, satu unit mobil listrik keluarga mejeng di kampus yang berada di Surabaya ini. Sekilas mobilnya mirip Toyota Alphard.
Jika dibandingkan secara fisik, terlihat jelas perbedaan antara mobil listrik bantuan Pertamina ini dengan bus listrik asli ITS. Mobil listrik buatan PT Sarimas Ahmad Pratama ini berwarna putih, mewah. Mobil ini dibangun dengan biaya Rp2 miliiar.
Secara spesifikasi, mobil ini mampu menempuh jarak 60 km setelah baterai diisi penuh, tanpa menyalakan pendingin ruangan. Jika AC dinyalakan, jarak tempuh mobil ini cuma 48 km. Pengisian dari 30 ke 100 persen membutuhkan waktu empat hingga lima jam.
Jelas, ongkos produksi mobil ini lebih mahal dibandingkan bus ITS yang hanya perlu Rp1,5 miliar dan dibuat sendiri oleh Tim Mobil Listrik ITS. Dengan dua sumber tenaga yakni baterai dan panel surya yang ada di atap bus, bus ini mampu menempuh jarak 160 kilometer setelah diisi penuh selama delapan hingga sepuluh jam.
"Ngomongin kecangihan, kami masih belum mengetahui karena kami belum membongkar dan mempelajari mobilnya,’’ kata Dr Nur Yuniarto, Ketua Tim Riset Mobil Listrik ITS.
ITS juga tenggah menyiapkan mobil listrik baru bernama Braja Wahana yang memiliki konten lokal lebih besar. Bahkan, dalam waktu dekat, ITS juga akan bekerja sama dengan BUMN lainnya untuk membuat bus listrik satu lagi sebagai transportasi dalam kampus.
Baca berita populer lainnya:
