- VIVA.co.id/Toto Pribadi
VIVA.co.id - Tingginya permintaan akan mobil Honda HR-V yang belum lama ini diluncurkan, membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) berpotensi merevisi harganya di pasaran.
Sejak diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta, 18 september 2014 lalu, HR-V sukses mencuri perhatian. Tecatat, saat ini sebanyak 7.500 unit HR-V telah dipesan konsumen.
Melihat animo pasar yang begitu besar, tentu berpotensi bagi Honda untuk menaikkan harga mobil baru tipe Crossover ini. Tren menaikan harga sebenarnya bukan hal baru bagi sebuah produk yang laris manis. Sebagai contoh, Honda juga pernah melakukan revisi harga, saat Mobilio berhasil menyedot perhatian.
Harga mobilio pernah naik sebesar Rp2 juta dari harga perdana. Saat itu, Honda mengaku menaikkan harga Mobilio, dengan dalih adanya penyesuaian BBN (bea balik nama).
"Belum berpikir ke situ dan belum dapat dipastikan. Yang jelas, masih harga perdana," kata Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, kepada VIVA.co.id.
Sebagai catatan, saat ini harga HR-V berkisar antara yang termurah Rp243 juta untuk tipe 1.5L A M/T hingga yang termahal Rp355 juta untuk tipe Honda HR-V1.8L Prestige. (asp)
Baca juga:
Pamerkan 23 Mobil Baru di IIMS, Honda Klaim Banjir Pesanan
Dalam empat hari, angka pemesanan tembus 1.000 unit.
