- Indianautoblog
VIVA.co.id - Meski harga minyak dunia saat ini masih belum mengalami kenaikan yang cukup berarti, namun hal ini tidak membuat produsen mobil menghentikan riset mengenai energi alternatif yang mungkin bisa diterapkan di kendaraan bermotor.
Saat ini, sudah banyak jenis energi yang coba dikembangkan oleh para pemain otomotif, mulai dari listrik, gas hingga hidrogen. Semua memiliki tujuan yang sama, yaitu melepas ketergantungan akan sumber daya alam yang sulit untuk diperbarui.
Kini, menurut berita yang dilansir dari Indianautosblog, Kamis 12 Februari 2015, ada satu lagi energi alternatif yang sedang dikembangkan untuk menggantikan minyak bumi, yakni udara. Perusahaan yang mengembangkannya, juga bukan berasal dari Amerika maupun Eropa, melainkan India.
Proyek mobil bertenaga udara yang dirancang oleh Tata Motor ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2012 lalu. Proyek ini mengusung konsep mobil perkotaan berkapasitas empat penumpang yang menggunakan bahan bakar murah dan mudah didapat.
Cara kerja mesin yang digunakan oleh mobil Tata Airpod ini mirip dengan mesin bensin. Perbedaannya hanyalah, campuran bensin dan udara yang masuk ke piston digantikan oleh udara murni.
Udara ini bersumber dari tangki yang mampu menyimpan udara dalam tekanan hingga 310 bar. Saat dialirkan ke mesin, suhu udara harus dipanaskan terlebih dahulu, agar volumenya mampu menghasilkan dorongan pada piston.
Saat ini, proyek Tata Airpod sudah memasuki tahap kedua, di mana desain mobil akan dibuat dan ditargetkan mulai dijual pada pertengahan 2015 ini. Namun, Tata baru akan memasarkan mobil ini di Hawaii, Amerika Serikat, saja. Mereka juga belum mengumumkan berapa harga jual mobil ramah lingkungan ini. (asp)
Baca juga:
