Ini Bahaya Mobil Sering Hajar Jalan Berlubang

Jalan berlubang hambat pengguna jalan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Pengendara mobil seringkali membawa kendaraannya dengan kasar saat melintasi medan yang buruk. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan efek yang buruk bagi kendaraan. Lantas, apa efeknya?

Dilansir AstraWolrd, efek yang ditimbulkan dari perilaku buruk berkendara seperti itu adalah setir yang bergetar saat dipacu di jalan raya. Kondisi tersebut tentu membuat berkendara tidak nyaman, dan membahayakan.

Getaran itu biasanya terjadi saat mobil dipacu dalam kecepatan rendah, maupun kencang. Banyak kasus yang terjadi, setir bergetar saat mobil tengah dipacu di atas kecepatan 100 kilometer per jam.

Kasus seperti ini umumnya dipicu oleh roda-roda yang tidak seimbang. Jika dibiarkan, komponen-komponen yang terkait dengan setir dapat terkena imbas. Misalnya, tie rod, end tie rod, bushing setir, serta laher yang mudah aus dan tidak presisi (oblak).

Dianjurkan, jika mendapatkan setir bergetar kurangi kecepatan kendaraan. Sebaiknya berkendaralah dengan kecepatan yang tidak menimbulkan getaran pada setir. Diharapkan, dengan berkurangnya kecepatan, getaran pada setir akan berkurang, dan efek kerusakan pada komponen lain pun dapat diminimalisasi.

Sebagai bentuk pencegahan, rawatlah kendaraan secara teratur dengan melakukan balancing setiap kelipatan 10 ribu kilometer. Karena itu, bila kebetulan berkendara di jalan yang berlubang, melajulah dengan kecepatan pelan agar benturan pada roda tidak terlalu keras. (art)

Baca juga:

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017