Mercedes: Google Tidak Serius Membuat Mobil

CEO Mercedes-Benz, Dieter Zetsche
Sumber :
  • Autoblog

VIVA.co.id - Google tampaknya makin serius untuk terjun ke bidang otomotif. Setelah membeli aplikasi Waze, menyediakan peranti hiburan di dalam mobil dengan sistem Android Auto dan diisukan ingin membeli perusahaan Uber, kini nama Google makin tenar di dunia otomotif berkat mobil rancangan mereka.

Teknologi Masa Depan Honda Siap Dipajang di GIIAS 2016

Mobil yang rencananya mengusung konsep tanpa pengemudi (autonomous car) ini tadinya dianggap akan mengganggu pangsa pasar produsen mobil lain, terutama dalam hal kecanggihan teknologi.

Namun, seperti yang dilansir dari situs Autoblog, Senin 16 Februari 2015, CEO dari Mercedes-Benz, Dieter Zetsche, mengatakan hal sebaliknya. Dieter mengungkapkan bahwa dia tidak khawatir akan kehadiran "mobil pintar" buatan Google, karena ia menganggap Google tidak serius menggarap mobil tersebut.

Bocah 13 Tahun 'Bejek' Mobil Ini Hingga 320 km per Jam

"Google dan yang lainnya sekadar ikut-ikutan. Saya anggap mereka tidak serius membuat mobil, melainkan hanya ingin mengumpulkan data mengenai bagaimana orang berinteraksi dengan mobil mereka," ungkap Dieter.

Satu area yang saat ini memang sering dijelajahi oleh raksasa TI itu adalah mengumpulkan berbagai data mengenai perilaku dan kebiasaan orang, yang nantinya akan dihubungkan dengan strategi marketing Google.

Jok Khusus Penyandang Disabilitas Ini Seharga Mobil

Dalam hal ini, Dieter mengemukakan kekhawatirannya akan keamanan data pengguna kendaraan. Ia mengatakan, sulit untuk tetap menjaga data pribadi pemilik atau penumpang mobil, jika sistem mobil tersebut terhubung dengan server milik Google. (art)

Baca juga:

Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Fungsinya sangat vital, makanya perlu perawatan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016