Honda Targetkan Penjualan 170 Ribu Unit di 2015

Mobil Anyar Honda Sukses "Mendaki" Bromo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Toto Pribadi

VIVA.co.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) memang menaikan target penjualannya tahun ini menjadi 170.000 unit, naik 6,8 persen dari hasil tahun lalu yang cuma 159.147 unit. Namun angka itu sebenarnya turun dari target awal yang pernah dicanangkan Honda.

Pada awal Januari lalu, pihak HPM sempat menargetkan penjualan sebanyak 175.000 unit untuk tahun 2015. Namun entah apa yang membuat Honda akhirnya sedikit menurunkan targetnya di tahun ini menjadi 170.000 ribu unit.

Yang jelas, menurut Jonfis Fandy selaku Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, target 170.000 unit dianggap sangat realistis.

"Kami proyeksikan pasar otomotif Indonesia di 2015 akan mencapai level yang sama dengan tahun lalu, di mana LMPV akan tetap jadi pangsa pasar terbesar sementara segmen LSUV dan LCGC akan mengalami peningkatan paling besar," kata Jonfis.

"Dengan produk yang masih kuat di segmen-segmen tersebut, kami menargetkan penjualan sebesar 170.000 unit di tahun 2015,” lanjut Jonfis dalam keterangan persnya.

Sebagai catatan, pada tahun 2014 lalu, Honda mencatat rekor penjualan tertingginya selama ini dengan total penjualan sebesar 159.147 unit dan pangsa pasar 13,2%.

Dengan penjualan itu, Honda mengalami pertumbuhan penjualan tertinggi untuk 10 besar merk otomotif di Indonesia, yakni 174% sekaligus meningkatkan posisi mereka di pasar otomotif Indonesia dari urutan kelima menjadi ketiga.

Dan untuk mendukung tercapainya target tersebut, Honda juga berencana meningkatkan jaringan dealer-nya di Indonesia menjadi 195 hingga 200 dealer di 2015 ini, yang terdiri dari dealer 3S dan sub-dealer 3S.

Hingga akhir tahun 2014, Honda telah memiliki sebanyak 136 dealer di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 102 dealer 3S dan 34 sub-dealer 3S. (ren)

Baca juga:

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016