Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- Kabar pabrik General Motors Indonesia yang memproduksi Chevrolet Spin bakal tutup telah sampai ke telinga Menteri Perindustrian, Saleh Husin. Lalu apa tanggapan kader Hanura tersebut?
Sebelumnya, otomotif Tanah Air dikejutkan dengan ditutupnya pabrik Chevrolet di Pondok Ungu, Bekasi. Pabrik yang memproduksi Spin ini ditutup setelah dianggap tak menguntungkan dari segi bisnis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya, otomotif Tanah Air dikejutkan dengan ditutupnya pabrik Chevrolet di Pondok Ungu, Bekasi. Pabrik yang memproduksi Spin ini ditutup setelah dianggap tak menguntungkan dari segi bisnis.
Baca Juga :
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
"Saya baru tahu dari media-media," kata Saleh kepada wartawan saat menghadiri acara di Tambun, Bekasi, Jumat 27 Februari 2015.
Namun Saleh berjanji akan menggelar pertemuan dengan pihak GM untuk mengetahui detail dari penutupan pabrik tersebut. Pasalnya, dengan ditutupnya pabrik itu tentu nasib 500 karyawannnya menjadi tak jelas.
Saleh memprediksi penutupan ini terkait dengan kegagalan Spin menyaingi mobil-mobil MPV yang beredar di Tanah Air termasuk Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga. "Mungkin karena mereka kalah bersaing," tegasnya.
Namun dibalik kabar tak sedap itu, Saleh juga mengaku senang dengan langkah GM menjalin kerja sama dengan Wuling. Rencananya, Wuling bersama GM akan memproduksi mobil minivan sebanyak 150 ribu unit per tahun untuk tahap awalnya.
"Mereka (GM-Wuling) sudah datang ke kami. Lahan pun sudah dibebaskan di Bekasi atau Karawang gitu saya lupa," tutup Saleh. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya baru tahu dari media-media," kata Saleh kepada wartawan saat menghadiri acara di Tambun, Bekasi, Jumat 27 Februari 2015.
