- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Bulan Februari 2015, rupanya menjadi waktu paceklik bagi para pabrikan mobil di Tanah Air. Sebab, penjualan mobil secara nasional pada bulan tersebut paling turun dalam empat tahun terakhir dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada bulan kedua 2015, total penjualan secara wholesale (pabrik ke diler) hanya mencapai 88.738 unit. Padahal, pada Januari 2015, penjualan mobil secara nasional tembus 94.195 unit.
Tentu saja, angka ini sangat menurun dibandingkan 2014. Jika pada Januari tahun lalu penjualan mencapai 103.609 unit, di Februari bertambah menjadi 111.824 unit. Hal serupa juga terjadi pada 2013.
Pada Januari 2013, mobil yang laris mencapai 96.718 unit, maka pada Februari 2013 meningkat menjadi 103.279 unit. Demikian juga dengan 2012. Jika Januari mobil terjual 76.427 unit, maka di bulan berikutnya meningkat menjadi 86.486 unit.
Menurunnya penjualan otomotif roda empat di dua bulan awal 2015 ini, menurut Ketua Umum Gaikindo, Sudirman Maman Rusdi, tak lain karena daya beli masyarakat yang tengah menurun.
“Tapi ada juga beberapa ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang stok 2014-nya habis di pertengahan Januari, sehingga di bulan Februari sudah menjual mobil produksi 2015," ujarnya. (asp)
(Sumber: Gaikindo)
![vivamore="Baca Juga :"]
