- www.theophiluschin.com
VIVA.co.id - Meski pernah meraup keuntungan dari penjualan mobil sedan, Mitsubishi memutuskan tidak akan memproduksi kendaraan ini lagi. Hal itu disampaikan Chief Operating Officer Mitsubishi Tetsuro Aikawa, seperti dilansir Indianautosblog, Jumat 20 Maret 2015.
Dia mengatakan bahwa fokus perusahaan saat ini mengembangkan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV.
"Sayang sekali, hingga saat ini kami belum memiliki rencana untuk meneruskan pengembangan mobil sedan. Selama saya yang memimpin, tidak akan ada generasi terbaru dari Lancer," kata Tetsuro.
Salah satu alasan tidak meneruskan generasi Lancer dan Galant karena ketatnya persaingan di kelas mobil sedan. Dengan banyaknya pemain dan varian, keuntungan yang bisa didapat dianggap tidak cukup menutupi biaya produksi.
Lancer pernah menjadi ujung tombak penjualan Mitsubishi. Berbekal identitas sebagai juara reli, mobil ini banyak diminati, tidak hanya dari kalangan pembalap saja, namun juga mereka yang gemar memacu kecepatan.
Sementara itu, tipe Galant sudah lama tidak ada versi barunya. Seri terakhir yang beredar di Indonesia hanyalah Galant generasi delapan, atau yang lebih dikenal dengan nama Galant Hiu.
Meski versi sedan dihentikan, namun tampaknya perusahaan asal Jepang ini akan terus memproduksi mobil jenis hatchback atau city car, yang memang pasarnya masih cukup menggiurkan, terutama di kawasan Asia Tenggara.