Volvo Hanya Butuh 20 Bulan untuk Buat Model Baru

All New Volvo XC90
Sumber :
  • Autoblog

VIVA.co.id - Persaingan industri otomotif yang semain ketat membuat banyak perusahaan harus bekerja ekstra keras, agar produknya bisa laku di pasaran. Salah satu kunci utama kesuksesan produk baru adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya, dari mulai dirancang hingga masuk dalam jalur produksi.

Merek-merek Mobil Ini Tengah 'Mati Suri' di Indonesia?

Hal ini yang coba dioptimalkan oleh produsen mobil asal Swedia, Volvo, seperti yang dilansir dari Paultan, Jumat 20 Maret 2015. Dalam rencana ke depannya, Kepala Riset dan Pengembangan Volvo, Peter Mertens, mengatakan bahwa mereka segera menggunakan rancang bangun baru untuk memproduksi model terbaru.

Rancang bangun yang dimaksud adalah Compact Modular Architecture (CMA), yang nantinya akan menjadi basis pengembangan mobil berukuran kecil, seperti V40 dan V50. Jika menggunakan CMA, Volvo akan menghemat waktu perancangan mobil lebih dari 50 persen, dari 42 bulan menjadi hanya 20 bulan.

Bos Indomobil: Volvo Barang Bagus tapi Mahal

Sama seperti CMA, rancang bangun yang digunakan untuk memproduksi mobil berukuran besar, seperti S60, V60, dan XC90, nantinya juga akan diubah, sehingga prosesnya menjadi 20 bulan saja. Saat ini, Volvo menggunakan rancang bangun Scalable Product Architecture (SPA) untuk membuat versi terbaru dari XC90.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk memangkas waktu pengembangan adalah dengan mengurangi jenis mesin dan transmisi. Nantinya, Volvo hanya akan berkonsentrasi pada satu jenis mesin saja, yaitu mesin hybrid Drive-E, yang menggunakan tiga atau empat silinder, dan dilengkapi dengan turbo atau supercharger.

Volvo Klaim Bisa Hapus Angka Kematian Akibat Kecelakaan

Sementara itu, untuk transmisi, dari 12 pilihan akan dipangkas menjadi empat jenis saja, yakni otomatis delapan percepatan, otomatis enam percepatan, dan dua jenis transmisi manual tujuh percepatan. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya