- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - New Camry hadir dengan pilihan mesin hybrid. Harga yang dipatok cukup mahal dibandingkan mobil mesin konvesional sekitar Rp744,5 juta, dengan status on the Road Jakarta. Ironisnya, mobil hybrid kurang peminat.
Ya, teknologi hybrid rupanya belum terlalu populer bagi konsumen di Indonesia. Hal itu, karena kekhawatiran mobil hybrid yang menggunakan penggerak motor listrik.
Kendati demikian, Direktur Marketing PT TAM, Rahmat Samulo meyakinkan bahwa mobil hybrid sama seperti mobil lainnya. Bahkan, lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar.
"Jangan khawatir pakai hybrid. Apalagi, kekhawatiran terhadap banjir. Baterainya tahan lama. Jangan khawatir, karena semuanya sudah teruji dan hasilnya baik," kata Samulo, saat peluncurannya di Jakarta, Rabu 1 April 2015.
Samulo juga menuturkan, mobil hybrid kini merupakan salah satu kendaraan yang justru diburu konsumen di sejumlah negara maju.
"Hybrid itu di Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa sangat populer. Jadi, tidak ada masalah, sudah lewat dari pengujian hingga durabilitynya terjamin," klaim Samulo.
Toyota Camry versi hybrid memang telah ada di Indonesia sejak 2012. Dalam kurun waktu dua tahun, mobil medium sedan ini telah laku terjual hingga 1.000 unit.
Untuk tipe terbaru, dari total target 2.000 unit per bulan, tipe hybrid ditargetkan mampu memenuhi 20 persen. Tipe V dipatok 50 persen dan tipe G ditargetkan menyumbang 30 persen. (asp)
