- Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVA.co.id - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi Mitsubishi di Indonesia mengaku, jika penjualan Delica gagal memenuhi target. Mengapa ini bisa terjadi?
Bukan rahasia lagi, di awal peluncuran Delica pada 2014 lalu, PT KTB sangat optimis mobil ini bakal mengundang simpati di pasar otomotif Tanah Air.
Target tinggi pun langsung mereka pasang. Untuk mobil jenis High Multi Purpose Vehicle (MPV), PT KTB awalnya menargetkan penjualan hingga 100 unit per bulan. Namun ternyata target meleset.
Mobil MPV dengan kemampuan Sport Utility Vehicle (SUV) ini laku terjual rata-rata 50 unit per bulan, atau hanya separuh dari yang diharapkan.
Irwan Kuncoro selaku Operating General Manager Mitsubishi Motor Corporation (MMC) Marketing Division, mengatakan, kegagalan ini dikarenakan adanya permasalahan kelengkapan dokumen.
"Beberapa waktu lalu ada permasalahan soal kelengkapan dokumen, sehingga target kami tak tercapai. Tapi kini, dengan selesainya permasalahan ini, kami siap kembali ke target awal," kata Irwan kepada VIVA.co.id, Sabtu 18 April 2015.
Selain permasalahan dokumen, irwan juga membeberkan kendala lain yang membuat target penjualan Delica melenceng.
"Di Indonesia, peminat High MPV memang sangat sedikit sekali. Selain itu, kami juga harus bersaing dengan kompetitor," jelas Irwan.
Namun ia tetap yakin, dengan selesainya masalah dokumen ini, Delica akan memenuhi target, dan siap bersaing dengan kompetitor seperti Serena dan Biante.