- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Penjualan mobil di Tanah Air terus menunjukkan gejala negatif. Kondisi ini berlaku bagi seluruh pelaku bisnis otomotif, tak terkecuali PT Toyota Astra Motor (TAM).
Berdasarkan data yang disampaikan Toyota, penjualan secara wholesales (pabrik ke diler) mereka sepanjang April 2015, sebanyak 30.053 unit, dengan pangsa pasar 36,8 persen.
Pencapaian bulan April terbilang relatif stabil bila dibandingkan Maret 2015, sebanyak 31.801 unit. Walaupun tetap turun, dari sisi pangsa pasar, Toyota mencatat kenaikan yang cukup signifikan, dari 32 persen pada Maret 2015, menjadi 36,8 persen selama April 2015.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin, mengatakan, para pelaku industri otomotif saat ini menghadapi situasi perekonomian yang kurang mendukung sejak akhir 2014.
TAM harus lebih memilih strategi peningkatan efisiensi dengan tetap meningkatkan pelayanan dan produk baru bagi konsumen.
“Selain melakukan penyegaran dan penambahan product line-up, kami juga terus melakukan Continuous Improvement terhadap layanan purna jual yang senantiasa menjadi salah satu fokus utama kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa 26 Mei 2015.
Kata dia, kontribusi pada peningkatan market share saat ini didorong oleh membaiknya kinerja sejumlah segmen sepanjang bulan lalu. (art)
Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya
Kisaran harga Calya antara Rp129,65 - 150 juta.
