Lebaran Diprediksi 'Tak Meriah', Ini Strategi Daihatsu

Manajemen Daihatsu berfoto di depan Xebia Indigo.
Sumber :
  • Foto: Dok Daihatsu.

VIVA.co.id - Jelang musim Lebaran bisa disebut menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia, terutama mereka yang mudik ke kampung halaman untuk membeli mobil. Hal ini pun menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku industri otomotif nasional.

Tetapi, untuk tahun tahun ini, penjualan otomotif diprediksi tak semoncer tahun lalu. Hal itu pula yang diungkapkan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, saat ditemui VIVA.co.id, Senin 15 Juni 2015.

Menurut Amelia, jelang Lebaran 2015 memang sedikit sulit dalam hal penjualan nasional. Dan, ini ada beberapa faktor yang membuat penjualan mobil menurun.

“Faktornya karena ekonomi, kemudian dari globalnya sendiri, karena pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar, lalu daya beli masyarakat juga turun,” jelas Amelia.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Kendati demikian, wanita yang akrab disapa Amel ini berharap jelang musim mudik tahun ini tetap akan mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

Amel juga menuturkan, untuk menarik konsumen, Daihatsu akan terus mengedepankan pelayanan prima, baik sebelum maupun setelah konsumen membeli mobil.

“Karena Lebaran adalah momentum orang membutuhkan mobil. Mobil juga dipercaya digunakan untuk jangka panjang. Jadi, pelayanan dan after sales yang baik menjadi pilihan untuk senjata kita,” ujarnya. (asp)

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016