Bos Nissan Bantah Suntik Mati March

Peluncuran New Nissan March
Sumber :
  • VIVAnews/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id
Nissan-Datsun Perluas Jaringan hingga Aceh
- Kabar PT Nissan Motor Indonesia (NMI), agen tunggal pemegang merek kendaraan Nissan di Tanah Air,  yang berencana menghentikan penjualan Nissan March tipe 1.5L di Indonesia, mendapat tanggapan langsung dari bos Nissan Indonesia.

Nasib Mobil Hibrida di Indonesia Masih 'Abu-abu'

President Director
PT NMI Steve Ardianto menyatakan, perusahaannya akan tetap menjual varian tertinggi dari Nissan March tersebut di Indonesia.
Kata Nissan Mengapa Harga Mobil Bekasnya Hancur


“Saat ini PT Nissan Motor Indonesia masih tetap memasarkan Nissan March, baik tipe 1.2L dan 1.5L, di seluruh jaringan diler resmi Nissan di Indonesia, dan tidak berencana menghentikan penjualan Nissan March 1.5L,” katanya dalam rilis yang diterima
VIVA.co.id
, Kamis 25 Juni 2015.


Sebelumnya, kabar penghentian penjualan March 1.5 L datang dari
General Manager of Marketing Strategy and Product
PT NMI Budi Nur Mukmin. Menurut pria yang akrab disapa Budi ini, Nissan tak akan menjual lagi March 1.5L karena mereka akan berkonsentrasi menjual March 1.2L.


"Sekarang kami habisin stok yang 1.5L saja, karena jumlahnya tinggal sedikit,” kata Budi beberapa waktu lalu.


Sekadar informasi, Nissan March 1.5L disematkan mesin tipe HR15DE milik Grand Livina. Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan mencapai 100 daya kuda dan torsi 139 Newton meter.


Mobil yang bersaing dengan Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Hyundai Avega, dan Kia Rio, ini tersedia dalam varian transmisi manual dan otomatis, serta dilengkapi dengan sistem ECCS (
Electronic Concentrated Engine System
), sehingga kinerja mesin diklaim tetap irit.

 

Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan secara wholesale (pabrik ke diler) March 1.5 L memang tak memuaskan. Sebab, sepanjang 2015, mobil ini hanya terjual 58 unit, di luar ekspektasi di mana target pada saat diluncurkan mencapai 300 unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya