Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- Momentum Lebaran yang kian dekat dianggap sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) dapat sedikit mendongkrak penjualan mereka yang
'byar pet'
. Setidaknya, dapat mengkatrol ketertinggalan penjualan mereka untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Hal itu diakui PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang berharap lumbung penjualan mereka dapat didulang oleh Grand Livina. Saking percaya dirinya, Nissan mematok harapan kenaikan penjualan 15 persen untuk mobil
Baca Juga :
Nissan-Datsun Perluas Jaringan hingga Aceh
Baca Juga :
Nasib Mobil Hibrida di Indonesia Masih 'Abu-abu'
Baca Juga :
Kata Nissan Mengapa Harga Mobil Bekasnya Hancur
Hal itu diakui PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang berharap lumbung penjualan mereka dapat didulang oleh Grand Livina. Saking percaya dirinya, Nissan mematok harapan kenaikan penjualan 15 persen untuk mobil
Low Multi Purpose Vehicle
(MPV) tersebut.
“Kita mau adanya kenaikan untuk Grand Livina itu lebih dari 15 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya. Karena, Lebaran itu secara umum semua model naik sebanyak 10 persen, dan untuk MPV sendiri biasanya akan naik lebih dari 10 persen, sehingga kita harapkan kenaikannya lebih dari 15 persen," ujar Budi Nur Mukmin,
General Manager Marketing Strategy and Comunication Division
PT NMI, di Kuningan, Jakarta, Kamis malam, 25 Juni 2015.
Budi menjelaskan, selama ini penjualan untuk Nissan Grand Livina rata-rata tiap bulannya mencapai angka 1.000-1.200 unit. Memasuki pekan pertama Ramadhan, geliat rupiah mulai terlihat. Penjualannya sudah naik.
“Membaik memasuki bulan Juni, hal tersebut wajar karena mendekati Lebaran. Bila dibandingkan dari bulan sebelumnya, sudah terlihat memasuki seminggu puasa, ada perbaikan,” tambahnya.
Melihat tren positif penjualan, NMI mengaku masih enggan merevisi target penjualan tahun ini. “Masih belumlah kalau untuk revisi target. Masih 40 ribu unit," kata dia. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Low Multi Purpose Vehicle