- Businesswire
VIVA.co.id - Mobil dengan bobot ringan dan dapat berakselerasi dari kecepatan nol hingga 100 kiloemeter per jam dalam waktu dua detik ini berbeda dengan yang selama ini beredar di jalan raya.
Alasannya, ini adalah mobil pertama yang diproduksi dengan menggunakan mesin pencetak (printer) tiga dimensi (3D).
Dilansir dari Dailymail, Selasa 30 Juni 2015, perusahaan asal San Francisco, Amerika Serikat, Divergent Microfactories, mengatakan mobil produksinya diberi nama Blade. Mobil ini menggunakan material kendaraan dengan bahan karbon serta aluminium.
Untuk tenaga penggerak, Blade menggunakan kombinasi compressed natural gas (CNG) dengan mesin bensin, sehingga mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 700 daya kuda.
"Masyarakat telah membuat langkah besar dalam kesadaran mengadopsi mobil yang bersih dan hijau," ujar Chief Executive Officer (CEO) Divergent Microfactories, Kevin Czinger.
Produksi dengan menggunakan printer 3D diklaim perusahaan sebagai salah satu langkah mengurangi polusi industri. Selain itu, biaya yang dikeluarkan dinilai lebih murah dibandingkan cara konvensional.
"Di Divergent Microfactories, kami menemukan cara dalam membuat mobil yang mampu mengurangi penggunaan sumber daya serta polusi industri,"kata Kevin.
Tentu tidak ada printer di dunia saat ini yang bisa benar-benar mencetak rangka dan bodi mobil utuh. Yang dilakukan Divergent Microfactories adalah mencetak komponen-komponen sambungan rangka dengan menggunakan printer 3D. (ase)
